visitaaponce.com

31 Petugas KPPS Sakit Akibat Kelelahan di Tasikmalaya, 2 Meninggal

31 Petugas KPPS Sakit Akibat Kelelahan di Tasikmalaya, 2 Meninggal
Ilustrasi snggota KPPS meninggal(MI/Heri Susetyo)

PADA proses pemungutan suara dan rekapitulasi suara Pemilu 2024 di Kabupaten Tasikmalaya, KPU Kabupaten mencatat bahwa 31 petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) mengalami kelelahan yang cukup parah. Dari jumlah tersebut, 11 petugas bahkan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit dan dua anggota meninggal dunia karena kelelahan dan penyakit yang mereka derita.

Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Ami Imron Tamami, menyampaikan bahwa proses penghitungan suara di TPS menjadi penyebab utama kelelahan yang menimpa petugas KPPS. "Sebanyak 31 petugas KPPS mengalami kelelahan, dan 11 di antaranya memerlukan perawatan intensif di rumah sakit dan puskesmas di Tasikmalaya," kata Ami Imron Tamami pada Rabu (21/2/2024).

Adapun, dua anggota KPPS yang meninggal dunia salah satunya adalah Arman Rahmansyah (38), anggota KPPS di TPS 1 Desa Cipondok, Kecamatan Sukaresik. Ia meninggal pada Rabu (14/2) pukul 23.30 WIB. Sedangkan lainnya yakni Fuad Kholik, sekretaris PPS Desa Sukamaju, Kecamatan Pageurageung, meninggal di Rumah Sakit Permata Bunda Kota Tasikmalaya. Kedua petugas tersebut memiliki riwayat penyakit lambung, dan Fuad Kholik sempat mengeluh sakit pada bagian dadanya.

Ami Imron Tamami menyampaikan bahwa KPU Tasikmalaya telah memberikan santunan kepada keluarga almarhum sebagai bentuk komitmen dan bantuan. "Petugas yang sakit juga sudah dibantu, terutama dalam pengobatan di rumah sakit, yang ditanggung oleh pemerintah daerah atas kejadian yang tidak bisa diprediksi," tambahnya.

Kejadian ini menjadi catatan yang cukup berarti dalam penyelenggaraan Pemilu 2024, mengingat peran penting yang dimainkan oleh petugas KPPS dalam menjalankan proses demokrasi. Semoga keberlanjutan perbaikan sistem dan kesejahteraan petugas menjadi fokus ke depannya. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat