Keluarga Santri Sesalkan Penganiayaan di Pesantren Kediri yang Akibatkan Anaknya Meninggal
![Keluarga Santri Sesalkan Penganiayaan di Pesantren Kediri yang Akibatkan Anaknya Meninggal](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/6fba69fe1d524cb1879013a34d358351.jpg)
Keluarga Santri Asal Banyuwangi yang meninggal karena dianiaya santri seniornya mendatangi Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Kediri Jawa Timur. Keluarga korban juga menangis histeris dan menyesalkan para santri karena tidak segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak Ponpes.
Tangis Suryanto pecah saat bertemu dengan pengasuh ponpes Gus Fatihunnada di Pondok Pesantren Al Hanifiyah Desa Kranding Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri.
Suryanto Menangis Histeris karena kehilangan keponakannya Bintang Balqis Maulana (14) Yang meninggal Karena dianiaya.
Baca juga : Dituduh Mencuri, Seorang Santri Dianiaya di Ponpes Malang
Suryanto Berharap kejadian tersebut pihak ponpes lebih perhatian kepada para santrinya. Ia juga menyesalkan kepada para santri tidak segera melaporkan kepada pihak ponpes.
"Kami menyesalkan kenapa para santri tidak segera melaporkan meninggalnya bintang ke pihak ponpes. semoga dengan kejadian ini, pihak ponpes lebih perhatian lagi kepada para santri-santrinya. dan kami menilai para santri terlalu dan tega menghajar keponakan saya. saya juga berharap, jika ada santri yang berbuat salah agar tidak diberikan hukuman fisik,” ujarnya, Selasa, (27/2).
Sementara Pengasuh Ponpes Al Hanifiyah, Gus Fatihunnada membantah jika ada santri yang berbuat kesalahan mendapat hukuman fisik. Pihak pondok sudah mengingatkan kepada para santri bila ada santri yang bersalah harus berkoordinasi dengan pihak pondok dan tidak tindakan sendiri.
Baca juga : Kepala BNPT: Mahasantri Harus Jadi Benteng NKRI
"Dari pondok sebenarnya sudah sering kali mengingatkan para santri, jika ada apa-apa jangan bertindak main hakim sendiri. dari pengurus dan pembina seringkali mengingatkan para santri. dan jika ada santri yang melanggar akan kita berikan hukuman sosial, seperti menyapu dan lainnya, dan tidak pernah diberikan hukuman fisik,” tuturnya.
Saat ini Polres Kediri Kota sudah mengamankan empat santri yang diduga menjadi pelaku penganiayaan terhadap Bintang Balqis Maulana Santri Asal Banyuwangi. Keempatnya merupakan teman satu pondok dengan korban.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Ayah di Alor Ditangkap Karena Aniaya Anak
Polres Batang Tangkap Belasan Gangster Pembunuh Anak Dibawah Umur
39 Polisi Diperiksa Terkait Tewasnya Afif Maulana
Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental di Pati Terus Diburu Polisi
LPSK Proses Permohonan Perlindungan Enam Saksi Kasus Tewasnya Afif
Kasus Tawuran, Polda Sumbar Yakin Afif Maulana Tewas bukan akibat Disiksa
Ada Luka Memar di Tubuh Balita yang Tewas Diduga Dianiaya Orangtua
Bukan Main, Ternyata Ini Suvenir Pernikahan Happy Asmara dan Gilga Sahid
GOR Bung Tomo Surabaya Menjadi Tempat Final Four Putaran Pertama
Laki-Laki di Surga Dapat Bidadari, Perempuan Peroleh Apa?
Kisah BRIN Menemukan Arca Candi Adan-Adan yang Berserakan di Kediri
Pegawai Kemenkumham Salurkan Bantuan Bagi Korban Bencana Alam di Kendari
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap