visitaaponce.com

Lava Gunung Lewotolok Mengalir Sejauh 2 KM, BPBD Siapkan Evakuasi Mandiri

Lava Gunung Lewotolok Mengalir Sejauh 2 KM, BPBD Siapkan Evakuasi Mandiri
Gunung Lewotolok telah naik status dari level waspada menjadi siaga sejak 27 Februari 2024(MI/Alexander P Taum)

KEPALA Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, Adris Koban menyebutkan lava Gunung Lewotolok telah mengalir sejauh dua kilometer, Kamis (28/2).

Kondisi tersebut mengancam penduduk Desa Jontona, Kecamatan Ile Ape Timur yang berada di kaki gunung. Warga desa setempat sudah diminta tidak melakukan aktivitas dalam radius empat kilometer dari lereng gunung.

Untuk mengantisipasi terjadi letusan yang lebih besar, menurut Adris, BPBD bersama Basarnas, pemerintah daerah dan aparat keamanan menggelar rapat kemudian mengunjungi warga di Desa Jontona. "Kami siap jika warga bersedia melakukan evakuasi mandiri ke lokasi yang aman, terutama warga yang berusia lanjut," ujarnya.

Baca juga : Erupsi Gunung Ile Lewotolok Meningkat, 821 Kali Selama 15 Hari

Sejauh ini, belum ada perintah mengevakuasi warga dari dua desa yang terancam lava Gunung Lewotolok yakni Jontona dan Todanara. Namun, BPBD maupun Basarnas siaga jika sewaktu-waktu diperintahkan mengevakuasi warga.

"Rapat koordinasi ini telah menghasilkan beberapa kesepakatan sehingga tim Satuan Komando Penanganan Darurat Bencana (SKPDB) Erupsi Gunung Lewotolok melakukan sosialisasi dan menghimbau masyarakat Desa Jontona dan Desa Todanara agar tetap waspada dan mengikuti arahan tim," ujarnya.

Adapun Gunung Lewotolok telah naik status dari level waspada menjadi siaga sejak 27 Februari 2024. (Z-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat