Dua Anggota Mind Id Targetkan Reklamasi Lahan Tambang
![Dua Anggota Mind Id Targetkan Reklamasi Lahan Tambang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/dfdca2a92dde02442f3b96063757d147.jpg)
PT Timah Tbk melaksanakan reklamasi darat seluas 299,47 hektare di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepanjang 2023. Selain itu, anggota BUMN Holding Industri Pertambangan Mind Id atau Mining Industry Indonesia tersebut berencana melakukan ekspansi reklamasi darat seluas 396,5 hektare pada 2024. Ini merupakan Salah satu wujud pengelolaan lingkungan berkelanjutan.
Revegetasi atau penanaman area lahan bekas tambang menjadi bagian dari upaya reklamasi yang dilakukan PT Timah. Di area lahan bekas tambang, perusahaan menanam berbagai jenis tanaman buah-buahan seperti alpukat, jeruk, nangka, dan yang lain. Selain itu, perusahaan menanam jenis pohon seperti sengon, jambu mete, dan kelapa sawit.
"Rencana reklamasi yang dilakukan PT Timah sesuai dengan bukaan lahan tambang yang akan digarap perusahaan. Program reklamasi melibatkan masyarakat di sekitar lingkar tambang sebagai upaya pemberdayaan masyarakat juga menjadi roda penggerak perekonomian lokal," kata Sekretaris Perusahaan Mind Id Heri Yusuf dalam keterangan tertulis, Kamis (29/2).
Baca juga : KLHK Tegaskan Bekas Tambang Wajib Direhabilitasi
Anggota lain Mind Id, PT Freeport Indonesia (PTFI), memproyeksikan reklamasi lahan bekas tambang seluas 65 hektare pada 2024. Upaya revegetasi tersebut menjadi fokus utama PTFI di lahan bekas tambang. Pada 2023, PTFI sukses melakukan revegetasi dengan menghijaukan lahan bekas galian Grasberg dengan luasan mencapai 35 hektare, tepatnya di area Wanagon, bagian barat puncak Cartenz dengan elevasi di ketinggian 3.800 mdpl. Penanaman juga dilakukan di wilayah Kaimana, bagian barat puncak Cartenz di ketinggian 4.300 mdpl.
"PTFI juga menggarap pembangunan Pusat Penelitian Reklamasi dan Keanekaragaman Hayati Mauraja MP-21 yang berlokasi di lahan bekas pengendapan pasir sisa tambang (Sirsat) yang menjadi habitat bagi aneka satwa seperti burung, kupu-kupu, mamalia, hingga herpetofauna," ujarnya.
PTFI juga sudah melakukan penghijauan di area bekas tambang open pit Grasberg, tepatnya lubang raksasa berdiameter 3,5 km dengan kedalaman mencapai 1 km. PTFI fokus melakukan revegetasi di tambang yang sudah ditutup sejak 2019 itu, seperti menanam jenis rumput lokal tipe spesies rhododendron dan lumut. (Z-2)
Terkini Lainnya
13 Pemancing Berhasil Dievakuasi Setelah Terombang Ambing di Laut
443 Jemaah Haji Tiba di Bangka Belitung
Antisipasi Gagal Panen saat Musim Kemarau, Petani di Babel Diminta Asuransikan Sawah
118 Kasus DBD Terjadi di Bangka Hingga Awal Juni
Warga Pangkalpinang Tangkap Buaya di tengah Permukiman
7 Desa di Bangka Barat Rawan Krisis Air
MIND ID Apresiasi Langkah PT Timah Dorong Kerja Sama Strategis
MIND ID Libatkan Pelaku Usaha Lokal dalam Rantai Pasok
Diumumkan dalam RUPST, Grace Natalie Jadi Komisaris BUMN
MIND ID Perkuat Struktur Industri Lewat Hilirisasi
Program Inovatif MIND ID Bantu Perangi Stunting di Indonesia
Freeport Indonesia Bina 9 UMKM dari Amungme dan Kamoro
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap