visitaaponce.com

RSUP Dr M Djamil Kembangkan Jejaring Biobank

RSUP Dr M Djamil Kembangkan Jejaring Biobank
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat launching produk panel deteksi cepat MRSA moluker, di RSUP M Djamil, Padang, Sumatra Barat.(Ist)

RUMAH Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr M Djamil, Padang, Sumatra Barat, melakukan terobosan dan inovasi guna mendukung transformasi kesehatan dengan mengembangkan sebuah jejaring Biobank Academic-Health Based System.

Biobank ini sebagai tempat penyimpanan bagi sampel jaringan, sel tumor, darah, material genetik seperti DNA untuk berbagai penelitian dalam menghasilkan pengobatan baru pada berbagai penyakit,” ungkap Direktur Utama RS M Djamil Dr dr Dovy Djanas SpOG KFM MARS FISQua dalam keterangannya, Kamis (29/2).

Ia melanjutkan jejaring biobank dikembangkan di Laboratorium Stemcell yang merupakan salah satu layanan unggulan RS M Djamil. "Layanan Laboratorium Stemcell dan jaringan biobank ini merupakan satu-satunya yang terdapat di luar pulau Jawa dan kelima di Indonesia," ujar dia.

Baca juga : Radjak Hospital Salemba Terus Bertransformasi dengan Pusat Layanan Unggulan

Dovy mengungkapkan pengembangan teknologi stem cell di rumah sakit berpotensi besar memberikan solusi terapeutik yang inovatif dalam bidang regenerative medicine dan terapi sel punca.

"Diharapkan hal ini dapat meningkatkan kualitas pengobatan dalam bidang kesehatan," kata dia.

Menariknya, pembuatan Laboratorium Stemcell yang menjadi layanan unggulan di RS M Djamil ini melibatkan salah satu brand alat-alat kesehatan asli dari Indonesia yaitu Syas Technology.

Baca juga : Keuangan yang Sehat, Kunci Hadirkan Layanan Kesehatan Semakin Hebat

Meski brand lokal, Syas Technology memastikan laboratorium itu dibuat dengan material-material terbaik dan dirancang dengan teknologi manufaktur terkini agar bisa memberikan hasil maksimal.

Beberapa contohnya antara lain adalah pemakaian teknologi Sandwich PIR (polyisocyanurate) Panel untuk bagian atap dan dinding laboratorium. Sandwich PIR Panel ini adalah bahan yang ringan tapi kokoh, antiapi dan dilapisi bahan antibakteri untuk menjaga kesterilan ruangan.

Syas Laboratorium Stemcell ini juga dilengkapi pemasangan lantai berteknologi Diamond 10 dan menggunakan hermetic door untuk menjaga temperatur dan kelembapan ruangan.

Baca juga :  Global Future Fellows 2023 Dorong Transformasi Kesehatan di Tanah Air dan Asia Tenggara

"Hal ini dilakukan untuk mengkondisikan ruangan laboratorium agar sesuai untuk keperluan penelitian," ucap Dovy.

Selain Laboratorium Stemcell, Syas Technology mendukung RS M Djamil dengan pembuatan Syas Modular Operating Theatre. Syas Modular Operating Theatre adalah ruang operasi modern berstandar internasional.

Sebelumnya, saat launching produk panel deteksi cepat methicillin resistant staphylococcus aureus (MRSA) moluker di RSUP Dr M Djamil, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berharap teknologi panel deteksi cepat MRSA moluker yang memiliki izin edar ini bisa mempersingkat identifikasi MRSA dari 3-5 hari menjadi 3-4 jam.

Dia berharap teknologi kesehatan bisa meningkatkan jumlah rumah sakit unggulan di Indonesia. (S-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat