Gunung Marapi Kembali Meletus, Total 60 Kali dalam Sebulan
![Gunung Marapi Kembali Meletus, Total 60 Kali dalam Sebulan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/8a9e8ac0efaa8498abbe16d555495cf7.jpg)
GUNUNG Marapi di Sumatra Barat kembali meletus pada Kamis (29/2) malam. Pancaran cahaya atau volcanic glow berwarna jingga kemerahan dari akitivitas vulkanik terlihat dari segala penjuru.
Ahli Vulkanologi Pusat Vukanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Devy Kamil Syahbana mengatakan fenomena itu dapat diindikasikan adanya sistem terbuka, dengan begitu maka magma dapat dengan mudah naik ke permukaan. Diharapkan hal itu menjadi pertanda energi dapat berangsur dikeluarkan dan cepat habis.
Volcanic glow merupakan istilah vulkanologi yakni cahaya yang diakibatkan panas dari magma yang keluar ke permukaan kemudian membakar udara di sekitar sehingga tampak terang.
Baca juga : Gunung Marapi Berstatus Siaga dan Terus Erupsi, Warga Tetap Aktivitas Seperti Biasa
"Cahaya yang diakibatkan panas dari magma yang keluar permukaan, membakar udara di sekitar, sehingga tampak terang. Ini mengindikasikan sistem terbuka, dengan sistem terbuka, magma bisa dengan mudah naik ke permukaan, mudah2an saja dengan cara seperti itu energinya cepat habis," kata Devy dalam keterangannya, Jumat (1/3).
Menurut data akumulasi yang dicatat PVMBG per Kamis (29/2) pukul 18.11 WIB, Gunung api Marapi telah meletus sebanyak 60 kali selama bulan Februari 2024. Adapun hembusan tercatat sebanyak 1.093 kali. Kendati demikian, Gunung api Marapi juga kembali terpantau mengalami erupsi pada pukul 19.25 dan 19.38 WIB.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan hasil perekaman data instrumental PVMBG per pukul 19.38 WIB disimpulkan bawah letusan gunung api Marapi ditandai dengan adanya kolom abu, namun tingginya tidak teramati.
Baca juga : PVMBG Naikkan Status Gunung Marapi Menjadi Siaga
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 4.5 mm dan durasi sementara ini kurang lebih 1 menit 15 detik. Bahkan erupsi masih berlangsung saat tim PVMBG dan Pos Pengamat Gunungapi Marapi membuat laporan," ujar Abdul.
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, PVMBG telah memberikan rekomendasi bahwa masyarakat di sekitar Gunungapi Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan diminta tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek).
"Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunungapi Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan," jelasnya.
Apabila terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh. (Z-3)
Terkini Lainnya
Gunung Marapi Erupsi, BNPB Imbau Masyarakat Sekitar untuk Waspada
Gunung Marapi Erupsi, Status Level III Siaga
Hari ke-19, Pencarian 10 Orang Hilang Banjir Bandang Sumbar Tetap Dilanjutkan
Sstem Peringatan Dini Bencana Galodo Ditarget Rampung Tahun Ini
BMKG Menargetkan Penaburan 30 Ton Garam di Langit Gunung Marapi
BPBD Tanah Datar masih Cari 10 Korban yang Hilang
Kasus Jenazah Dicor, Otak Pembunuhan Ditangkap di Padang Sumbar
Puti Malabin, Seekor Harimau Sumatra Kembali ke Habitatnya
Saksi Kasus Bocah Tewas Diduga Dianiaya Polisi Datangi LPSK
LBH Padang Laporkan Kasus Dugaan Penganiayaan Anak hingga Tewas
Kompolnas Surati Polda Sumbar Terkait Kabar Dugaan Siswa SMP Tewas Dianiaya Polisi
Baliho Calon Peserta Pilgub Sudah Mulai Terpasang di Sumatera Barat
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap