visitaaponce.com

Tradisi Samana Santa di Kota Reinha Larantuka, Ribuan Peziarah Cium Patung Tuan Ma

Tradisi Samana Santa di Kota Reinha Larantuka, Ribuan Peziarah Cium Patung Tuan Ma
Ribuan Peziarah mengantre masuk ke dalam Kapela Tuhan Ma untuk melakukan ibadah pada upacara Kamis Putih di Larantuka, Flores Timur, NTT(MI/Fransiskus Gerardus Molo )

RIBUAN umat Katolik dan para peziarah memadati Kapela Tuan Ma di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mencium kaki patung Tuan Ma, sebagai tradisi Samana Santa pada perayaan Jumat Agung 29 Maret 2024.

Sebagai salah satu rangkaian tradisi Samana Santa, ribuan umat Katolik dan para peziarah dari berbagai penjuru dunia terus berdatangan dan memadati Kapela Tuan Ma yang terletak di Kelurahan Balela Kecamatan Larantuka.

Antrean panjang itu telah terlihat sepanjang malam hingga siang selama Tri Hari Suci, mulai Kamis Putih, Jumat Agung, dan perayaan Paskah.

Baca juga : Ribuan Umat Katolik Flotim Ikut Ritual Jalan Salib

Dalam tradisi ini setiap umat katolik dan para peziarah berbaris panjang dan antre menunggu giliran untuk menuju patung Tuan Ma.

Sambil antre dan terus berdoa, umat maju menuju patung dengan berlutut sebagai ungkapan kerendahan hati. Persis di depan patung, setiap umat akan bersujud dan mencium kaki patung Tuan Ma, sambil menyampaikan doa dan ujud.

Nama Tuan Ma berarti Ibu Tuhan, diyakini umat katolik di daerah ini sebagai ibu dari Tuhan Yesus Kristus. Tradisi Samana Santa yaitu melakukan penghormatan terhadap ibu Yesus, yaitu Tuan Ma yang ditempatkan di dalam sebuah kapela.

Baca juga : Polres Flotim Siapkan 187 Personel untuk Amankan Tradisi Semana Santa

Kapela Tuan Ma ini hanya dibuka setahun sekali pada perayaan Samana Santa setiap kali menjelang Paskah. Karena, ribuan umat dan peziarah selalu mendatangi tempat ini setiap kali menjelang paskah untuk berdoa dan memohon berkat.

Selain tradisi Samana Santa, ada tradisi prosesi laut dan tradisi prosesi patung Tuan Ma dan Tuan Ana.

Yuliana, 67, warga kota Kupang yang mengaku bahagia bisa hadir bersama keluarganya, demi berjumpa dengan Patung Tuan ma.

"Saya bersama keluarga ke sini untuk untuk ibadah dan berkunjung di Kapela Tuan Maninu, Tuan Ma, Tuan ana, hingga Tuhan berdiri di Desa Wure pulau Adonara. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat