7 Fakta Penting Gempa Bawean versi BMKG
![7 Fakta Penting Gempa Bawean versi BMKG](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/ffe2324f0825db84c2a5ff4665cc3751.jpg)
MELALUI akun Instagram @stageofsleman, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan fakta penting terkait gempa bumi yang mengguncang Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur pada 22 Maret 2024.
Gempa beruntun pertama kali terjadi pada pukul 11.22 WIB dengan magnitudo 5,9. Kemudian, pada pukul 15.52 WIB, terjadi gempa susulan dengan magnitudo lebih kuat, yaitu 6,5. Pada Minggu (24/3) pukul 10.00 WIB, BMKG mencatat adanya 239 kali gempa susulan.
Selain itu, BMKG mencatat dampak dari gempa ini sangat signifikan. Puluhan bangunan, termasuk rumah sakit, kantor pemerintah, masjid, sekolah, pondok pesantren, dan rumah warga mengalami kerusakan. Menurut catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebanyak 17.564 orang terdampak oleh gempa ini.
Baca juga : Rumah Rusak Akibat Gempa Bawean Capai 4.679 Unit, 774 di Antaranya Rusak Berat
Berikut 7 fakta yang diungkapkan BMKG melalui Instagram @stageofsleman:
1. Gempa Kerak Dangkal
BMKG menganalisis bahwa gempa ini terjadi pada kerak dangkal yang disebabkan oleh sesar geser di bawah laut Jawa.
2. Dirasakan di Wilayah Luas
Gempa Bawean tidak hanya dirasakan di daerah Gresik, Tuban, dan Surabaya, tetapi juga menjangkau wilayah lain di Jawa Timur serta Jawa Tengah. Bahkan, getaran gempa ini mencapai daerah Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur.
3. Kerusakan Bangunan
Gempa ini menyebabkan kerusakan bangunan di berbagai daerah, seperti Gresik, Tuban, Sidoarjo, Surabaya, Lamongan, Bojonegoro, dan Madura.
Baca juga : Sesar Aktif Picu Gempa Dangkal di Perairan Tuban, Apa Dampaknya?
4. Tidak Berpotensi Tsunami
Berdasarkan pemodelan BMKG, gempa Bawean tidak memiliki potensi untuk menyebabkan tsunami.
5. Episenter dan Jalur Sesar
Episentrum gempa terletak di Sesar Mulia, yang merupakan bagian dari pola sesar tua Meratus. Salah satu jalur sesar ini diduga aktif kembali dan menjadi penyebab terjadinya gempa.
6. Jarang Terjadi
Gempa di zona ini sangat jarang terjadi. Biasanya, di laut Jawa, terjadi gempa dalam dengan kedalaman mencapai 500-600 km.
7. Frekuensi Gempa Menurun
BMKG mencatat frekuensi kejadian gempa menurun setelah gempa utama, meskipun tetap ada beberapa gempa susulan.
BMKG terus melakukan pemantauan dan analisis lebih lanjut terkait gempa ini untuk memberikan informasi yang lebih akurat dan mempersiapkan langkah-langkah mitigasi bencana yang tepat bagi masyarakat yang terdampak. Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi resmi dari BMKG melalui saluran komunikasi yang disediakan. (Z-3)
Terkini Lainnya
Berikut 7 fakta yang diungkapkan BMKG melalui Instagram @stageofsleman:
1. Gempa Kerak Dangkal
2. Dirasakan di Wilayah Luas
3. Kerusakan Bangunan
4. Tidak Berpotensi Tsunami
5. Episenter dan Jalur Sesar
6. Jarang Terjadi
7. Frekuensi Gempa Menurun
BMKG: Gempa di Pangandaran Jabar Dipicu Aktivitas Lempeng Indo-Australia
Rehabilitasi Pascabencana Likuefaksi Sulawesi Tengah Terbangun 12 Ribu Hunian
Novotel Suites Yogyakarta Malioboro Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Bencana saat Musim Liburan
Diawali Dua Guncangan Kecil, Gempa Hampiri Simeulue Aceh
Gempa Tektonik Magnitudo 4.6 Guncang Lamno Aceh Jaya
BNPB Perkirakan Bulan Depan Kemarau Terjadi Merata
Lagi, Danone Sumbang Korban Gempa di Bawean Melalui LAZISNU
BPBD Jatim Mulai Bangun Rumah Korban Gempa Bumi di Bawean
Seorang Penyintas Gempa Bawean Meninggal usai Menjalani Persalinan
Trauma Gempa, 36 Siswa MTs di Bawean Ujian Akhir di Tenda Pengungsian
Tim Medis Satgas Bencana BUMN Tangani Lebih dari 2100 Warga di Bawean
Pemerintah Didesak Serius Tangani Kesehatan Pengungsi Gempa Bawean
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap