visitaaponce.com

Kelompok Rantau Punya Posisi Strategis Dorong Kemajuan Daerah

Kelompok Rantau Punya Posisi Strategis Dorong Kemajuan Daerah
Bendum Pemuda Perti (Persatuan Tarbiyah Islamiyah) Yogi Nofrizal.(Ist)

PARA diaspora Sumatra Barat yang bergerak di berbagai bidang bakal membawa pengaruh positif terhadap kemajuan dan ekonomi di daerah jika terjadi kolaborasi kekuatan rantau. Kelompok rantau bukan kelompok terpisah setelah mereka meninggalkan kampung halaman.

Menurut Bendum Pemuda Perti (Persatuan Tarbiyah Islamiyah) Yogi Nofrizal, pembangunan daerah perlu didukung oleh berbagai pihak. Selain peran dari pemerintah daerah dan masyarakat, kelompok rantau punya posisi strategis dalam mendorong kemajuan.

Hal ini menarik jika melihat potensi yang dimiliki oleh Sumatra Barat, apalagi budaya masyarakatnya memang suka merantau. "Membangun daerah dengan kolaborasi rantau bisa menjadi gerakan bersama bagi para perantau yang ingin agar daerahnya maju dan ekonominya masyarat di kampung halamannya terus tumbuh," kata Yogi melalui keterangannya, Minggu (7/4).

Baca juga : Rektor UNG: Konsep Kota Agropolitan Bisa Jadi Solusi Atasi Kemiskinan di Gorontalo

Momentum kolaborasi tersebut, terang dia, bisa terealisasi  dengan memanfaatkan hari-hari besar seperti Idul Fitri, Idul Adha atau hari-hari bersejarah daerah. Pada saat tersebut perantau tidak sekadar membawa efek kolaborasinya ke daerah, namun juga bertukar pikiran dengan dengan masyarakat.

Pun efeknya bakal positif untuk melihat masa depan daerah dari berbagai sudut pandang. Bertukar pikiran seperti ini bisa mempercepat dampak kolaborasi kekuatan perantau untuk kampung halaman karena peran perantau dan kebutuhan daerah terkomunikasikan dengan baik.

"Jika potensi kekuatan perantau kita kolaborasikan, segala upaya dan tantangan pembangunan daerah kedepan bakal sama-sama dicarikan solusi. Terpenting antara perantau dan masyarakat di kampung halaman terus membangun komunikasi dan peran pemerintah daerah sangat penting menjaga ritme ini," tandasnya. (J-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eksa

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat