Kementan Gerak Cepat Antisipasi Darurat Pangan, Maksimalkan Akselerasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
![Kementan Gerak Cepat Antisipasi Darurat Pangan, Maksimalkan Akselerasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/c020c342d7b655b4d166536346724231.jpeg)
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) tancap gas antisipasi krisis pangan di hari pertama kerja seusai Lebaran, salah satunya lakukan koordinasi dengan multipihak, demi percepatan realisasi program pompanisasi lahan tadah hujan dan tanaman padi gogo tumpangsisip di kebun sawit/kelapa/tanaman perkebunan lainnya.
Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah mengatakan, Ditjenbun terus berupaya membuat terobosan demi mengoptimalkan lahan perkebunan. Hal ini merupakan upaya dan strategi dalam menghadapi darurat pangan nasional, sesuai arahan Menteri Pertanian.
"Tak hanya di lahan sawit, program tumpang sari tanaman sela atau pangan kini juga dilakukan di lahan kelapa. Kali ini dilakukan di salah satu wilayah lahan yang berpotensi tinggi pada Provinsi Jawa Timur (Jatim). Secara nasional, diketahui potensi lahan kelapa di Jatim yang dapat ditanami sela pangan (padi gogo) kurang lebih seluas 6.191 hektar (ha). Ini harus kita optimalkan dan maksimalkan," ujar Andi Nur saat memberikan arahan di Jatim, Selasa (16/4).
Baca juga : Stok Benih Padi Cukup, Kementan Petakan Kebutuhan
Andi Nur menambahkan, selain tanam tanaman padi, Kementan juga memiliki program optimalisasi lahan dan pompanisasi, yang saat ini terus dioptimalisasi pengerjaannya. Ketiga kegiatan ini merupakan solusi cepat yang harus dilakukan bersama. Mengingat urgent-nya dalam mengatasi darurat pangan, maka harus segera direalisasi.
Sebagai informasi, demi mensukseskan program ini, diberikan kesempatan untuk mengusulkan CPCL tumpang sari padi gogo pada lahan perkebunan selain tanaman kelapa, agar target penanaman padi gogo dapat tercapai sesuai dengan Petunjuk Operasional (Jukop) atau Surat Edaran (SE) Direktur Benih Tanaman Pangan.
Selanjutnya secara khusus, Andi Nur mengajak semua pihak dapat melakukan langkah-langkah strategis untuk dapat memperkuat ketahanan pangan Nasional.
"Saya berharap melalui kegiatan koordinasi ini menjadi ruang bagi kita untuk bersinergi dan mempertajam langkah-langkah strategis guna percepatan antisipasi darurat pangan," harapnya. (RO/Z-7)
Terkini Lainnya
Dialog Kebangsaan Diklat Polri, Mentan Amran: Semua Turun Tangan Urus Pangan
Kotawaringin Timur Siap Jadi Penyangga Pangan IKN
Kementan Dorong Petani Muda Kembangkan Pertanian Lahan Rawa Modern
Program E-Learning Perluas Akses Pelatihan dan Edukasi Halal
Bapanas Tekankan Pentingnya Penguatan Cadangan Pangan Pemerintah
Kementan Berikan Bantuan kepada Para Petani Muda di Daerah
Jemaah An Nadzir di Sulsel Kembali Lebaran Idul Adha Lebih Awal
Ombudsman Beberkan Karut Marut Program Mudik Gratis
Jelang Idul Adha, Harga Daging dan Beras mulai Mahal
Gula Pasir Langka di Depok
Inflasi Lebaran 2024 Jadi yang Terendah dalam 3 Tahun Terakhir
Cara Bikin Kue Nastar yang Empuk dan Enak, Cocok untuk Lebaran
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap