Dampak El Nino, 90 Hektare Sawah Kupang Gagal Tanam
SEBANYAK 90 hektare sawah di Desa Oefafi, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, tidak diolah akibat El Nino yang mengakibatkan pasokan air ke persawahan terbatas. Pasokan air dari Bendungan bernama Batuoe yang dibangun di dekat persawahan juga tidak mampu menyuplai air ke persawahan.
Hal itu disampaikan Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Pemanfaatan Sumber Daya Lahan Marginal, Anny Mulyani, setelah kembali dari kunjungan ke desa tersebut sejak Rabu (25/4). "Pasokan air yang kurang membuat lahan mereka tidak bisa dikelola seluruhnya sehingga ancaman kekurangan stok beras kini mengintai mereka (petani)," ujarnya.
Menurutnya, Desa Oefafi memiliki 102 hektare sawah, hanya 12 hektare yang bisa diolah, sedangkan sisanya dibiarkan ditumbuhi rumput. Di desa tersebut juga telah ditempatkan mesin pompa air dari Dinas Pertanian Nusa Tenggara Timur.
Baca juga : KPPS di Kota Kupang Mulai Hitung Suara Pemilu 2024
"Ini karena bendungan tersebut tidak berfungsi maksimal karena tidak bisa menampung air. Mesin pompa yang ada juga tidak bisa difungsikan karena ketersediaan air di sumber air yang kurang," jelasnya. Karena itu, lanjut Anny Mulyani, masyarakat bendungan itu tersebut dipindahkan ke lokasi lain sehingga dapat menampung air dengan sempurna.
Terkait permintaan para petani tersebut, Anny Mulyani meminta masyarakat bersabar dan menunggu usulan pemindahan bendungan disampaikan ke Kementerian Pertanian. Sedangkan, untuk mengantisipasi gagal panen pada musim tanam satu tahun ini, Kementerian Pertanian akan memberikan bantuan mesin pompa air dengan volume yang lebih besar.
Menurutnya, saat ini Kementerian Pertanian menggalakkan program pompanisasi air untuk pemenuhan kebutuhan air di lahan-lahan pertanian akibat El Nino. Selain itu, Kementan melakukan perluasan lahan pertanian untuk meningkatkan indeks luas lahan tanam pada pertanian tadah hujan. (Z-2)
Terkini Lainnya
Tertutup Awan Tebal, Hilal tidak Terlihat di NTT
Bus Berisi Pemudik di Kupang NTT Terbalik, 18 Orang Luka-luka
Sadis! Anak Bunuh Ibu Kandung dengan Cara yang Tidak Manusiawi
Tim PolAirud Polda NTT Evakuasi Perahu
Dukung Kegiatan Safari Ramadan BUMN, ASDP Bagikan 1000 Paket Sembako di Kupang
Dugaan Pelanggaran Pemilu di Nagekeo Dilimpahkan ke Polisi
Sah, Agus Boli Daftar ke Partai Demokrat
Masyarakat di Kaki Gunung Lewotolok mulai Terserang ISPA
Gunung Lewotolok Erupsi 9 Kali
Massa Antar Agus Boli Daftar Calon Bupati Flores Timur
Agenda Busuk di Balik Isu Depresi dalam Pendidikan Spesialis
Menjangkau Keadilan Pemilu Substantif
Syirik Sosial Pelaku Korupsi
Kartini dan Emansipasi bagi PRT
Menakar Kebutuhan Pendanaan untuk Pilpres 2024 Putaran Kedua
Arus Balik, Urbanisasi, dan Nasib Penduduk Perdesaan
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap