Intip Terapi Bokashi yang Diminati Turis Asing
![Intip Terapi Bokashi yang Diminati Turis Asing](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/8a3197a735f3f72f4e82c6e4b9d279c8.jpg)
TERAPI Bokashi yang ditawarkan Klinik Pijat dan Penyembuhan Tradisional Usada Pak Oles hingga kini masih diminati kalangan turis mancanegara khususnya Jepang di samping juga dari wisatawan domestik. Seperti pada Selasa, (30/4) belasan turis asal Jepang tampak antusias memanfaatkan terapi tradisional tersebut.
Menurut Manajer Klinik Pijat dan Terapi Bokashi Pak Oles, I Nyoman Karta, jumlah kunjungan ke kliniknya rata-rata 350 orang untuk terapi Bokashi dan 800 an orang untuk jasa pijat.
“Wisatawan asing terutama dari Jepang banyak yang melakukan terapi Bokashi di sini,” ujar Nyoman Karta.
Baca juga : Kunjungan Turis Asing ke Jepang Mulai Pulih
Terapi Bokashi yang ditawarkan ini, kata Karta, lebih kepada perawatan kesehatan termasuk mengatasi beberapa macam keluhan penyakit, seperti rematik, susah tidur, nyeri, sakit pinggang, pusing-pusing, relaksasi, pegal-pegal, membuang racun dalam tubuh, melancarkan peredaran darah, meningkatkan ketahanan tubuh, stamina serta jenis keluhan lainnya.
Adapun teknik yang diterapkan dalam terapi Bokashi yakni konsumen mengenakan pakaian khusus selanjutnya ‘dikubur’ seluruh badannya kecuali kepalanya, dengan rempah-rempah yang sudah difermentasi dengan teknologi Effective Microorganisms (EM) dari Jepang.
“Seluruh bagian dengan tubuh posisi terlentang ditanam dalam rempah-rempah Bokashi yang panasnya sekitar 50 derajat celcius,” ujar Karta.
Baca juga : Antisipasi Overtourism Dunia dengan Penguatan Sektor Pariwisata Nasional
Tidak sedikit pengguna jasa layanan ini dari kalangan pejabat. Seperti pada momen KTT G-20 lalu di Nusa Dua, rombongan dari Kementerian Luar Negeri RI di sela kesibukannya juga menyempatkan diri sekaligus melakukan treatment massage kesehatan Klinik Usada Pak Oles.
Terapi Bokashi dengan konsep memanaskan suhu tubuh konsumen ini, bahannya dibuat dari rempah-rempah dan mineral tanaman herbal berkhasiat obat yang difermentasikan dengan teknologi EM (effective microorganism) yang menghasilkan senyawa organik yang berpengaruh baik terhadap kesehatan tubuh.
Ramuan dan metode terapi ini digagas dan diciptakan oleh Dr. Ir. Gede ngurah Wididana, M.Agr yang akrab disapa Pak Oles sejak puluhan tahun silam. (RS/Z-7)
Terkini Lainnya
Cara Hindari Stereotipe 'Orang Amerika Bodoh' Saat Keluar Negeri
Jumlah Kunjungan Wisman ke Indonesia Capai 1,06 Juta
Viral Turis Asing Peloroti Celana di Atas Jeep Bromo, Warga Tengger Marah
Austria Tourism Gandeng Traveloka Promosikan Wisata di Asia Tenggara
1.353 Kamar Hotel Baru Muncul di Jakarta Tahun Ini
8.000 Peserta Ikuti BaliSpirit Festival di Ubud
Gandeng Kapal Wisata, Sudamala Resorts Promosikan Potensi Pariwisata Lombok
6 Rekomendasi Bakpia Jogja Enak untuk Oleh-oleh
Wisatawan Meninggal Dunia setelah Naik Banana Boat di Trenggalek
Konsep Desa Wisata dan Wisata Pedesaan Harus Dibedakan Secara Jelas di RUU Kepariwisataan
Oknum Petugas Tiket Dikeluhkan Lakukan Pungli di Wisata Sindangkerta Tasikmalaya
Survei: Berlibur ke Luar Kota Lebih Populer daripada Staycation
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap