Usai Kebakaran Hebat, TPA Suwung Kini dalam Proses Pendinginan
![Usai Kebakaran Hebat, TPA Suwung Kini dalam Proses Pendinginan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/ff90753da8b2566400c51b28067f02cf.jpg)
TEMPAT Pembuangan Akhir (TPA) Suwung di Denpasar, Bali, yang terbakar Rabu (8/4) akhirnya berhasil dipadamkan. Api dan asap tebal akhirnya berkurang setelah petugas pemadam kebakaran berjibaku selama 5 jam atau hingga pukul 22.00 WITA.
Kepala Pelaksana BPBD Bali Made Rentin saat dikonfirmasi, Kamis (9/5) mengatakan, api sesungguhnya sudah padam sejak tadi malam.
"Api sudah padam sejak tadi malam. Petugas ekstra keras melakukan pemadaman. Asap juga sudah terus menurun dan pelan-pelan mulai hilang. Proses pendinginan terus dilakukan sampai saat ini," ujarnya.
Baca juga : Hari Kedua, Kebakaran TPA Suwung Semakin Tak Terkendali
Proses pendinginan dilakukan secara manual. Beberapa alat berat terus menyeting sampah yang masih berasap, kemudian material dicungkil naik untuk mencari sumber api. Lalu sampah disiram air yang sudah disiapkan oleh petugas Damkar Kota Denpasar. Saat ini proses pendinginan terus dilakukan agar api sampai benar-benar padam.
Belum diketahui penyebabnya pasti kebakaran. Diduga kuat karena cuaca panas yang ekstrim yang bisa menghasilkan api di tumpukan sampah yang sudah menggunung. Belum lagi didukung oleh produksi gas metana yang mudah terbakar.
Diketahui, TPA Suwung Kota Denpasar mengalami musibah kebakaran pada Rabu (8/5) sore. Tim Pemadam Kebakaran Kota Denpasar yang dibantu Tim Damkar Kabupaten Badung, BPBD Provinsi Bali dan Pelindo ini berhasil memadamkan si jago merah.
Baca juga : 12 Rumah Hangus Terbakar di Kabupaten Balangan
Di mana, titik api bermula dari tumpukan sampah sisi barat dekat kolam Lindi. Guna menangani kejadian tersebut, Tim Damkar Kota Denpasar langsung berkordinasi dengan mengerahkan sedikitnya 5 unit armada, Damkar Kabupaten Badung mengerahkan 5 unit armada, Pelindo mengerahkan 1 unit armada dan BPBD Provinsi Bali mengerahkan 2 unit Mobil tanki.
Adapun area yang terbakar diperkirakan seluas 0,35 Hektar atau 35 are. Fokus penanganan menggunakan sistem manual dengan mengeruk area yang terbakar untuk selanjutnya disemprot menggunakan air. Sedangkan manajemen air menggunakan sistem tandon dengan suplai air bergiliran dari masing-masing armada.
"Kita bersyukur, dengan teknik ini api dapat dipadamkan, kurang lebih selama 5 jam, dan semoga tidak timbul api lagi, setelah titik api padam, tahap selanjutnya adalah pendinginan kurang lebih selama 3 jam, setelah itu akan stand by armada 3 unit sebagai langkah antisipasi," ujarnya. (Z-3)
Terkini Lainnya
2 Ton Alat Kesehatan Bermerkuri Ditarik dari Faskes di Bali
13.500 Pelari bakal Ramaikan Maybank Marathon 2024 di Bali
103 WNA asal Tiongkok, Taiwan dan Malaysia Ditangkap Imigrasi Bali
Penerimaan Pajak di Bali Capai Rp 6,63 Triliun, 30 Persen dari Target
Etihad Airways Luncurkan Penerbangan Langsung Rute Abu Dhabi-Bali
Henry's Steakhouse Luncurkan From Grill to Greatness
Dinkes Kota Denpasar Buka Posko Kesehatan di Lokasi TPA Suwung
BNPB Diminta Turunkan Hujan di TPA Suwung
Bali Siap Tutup TPA Suwung Tiga Bulan Lagi Demi Lingkungan yang Lebih Bersih
Pemkot Denpasar Larang Penggunaan Laser Pemecah Awan
Api belum Padam, TNI-POLRI di Bali Dikerahkan
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap