visitaaponce.com

Kalsel Promosikan Geopark Meratus Lewat Even Porwanas

Kalsel Promosikan Geopark Meratus Lewat Even Porwanas
Pemprov Kalimantan Selatan menggunakan Porwanas Agustus mendatang, untuk mempromosikan Geopark Meratus.(MI/Denny)

PEKAN Olahraga Nasional (Porwanas) XIV 2024 yang akan digelar di Kalimantan Selatan, Agustus, menjadi peluang bagi Pemprov Kalsel mempromosikan Geopark Meratus. Geopark Meratus ditargetkan masuk menjadi bagian Unesco Global Geopark.

Pemprov Kalsel bekerjasama dengan panitia penyelenggaraan Porwanas menggelar berbagai kegiatan yang berhubungan dengan Geopark Meratus. Di antaranya liputan dan reportase tentang geopark merarus yang dipertandingkan dalam even Porwanas, serta pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) melalui pembuatan kain sasirangan terpanjang sepanjang 8 kilometer.

"PWI mendukung upaya Pemprov Kalsel menjadikan geopark nasional pegunungan meratus menjadi Unesco Global Geopark. Salah satunya dengan liputan dan reportase tentang geopark merarus dalam even Porwanas juga pemecahan rekor MURI kain sasirangan terpanjang," tutur Ketua Persatuan Wartawan Indonesian (PWI) Kalsel, Zainal Helmie, Jumat (10/5).

Baca juga : Oranje Nassau, Situs Pertambangan Batubara Tertua Peninggalan Belanda

Lewat hasil karya jurnalistik tentang geopark Meratus yang iikuti ratusan wartawan dari berbagai daerah. Melalui pemberitaan itu, diharapkan geopark Meratus akan tersebar luas tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional. 

"Pada akhirnya dunia internasional akan lebih mengetahui tentang geopark Meratus di Kalsel ini," ujarnya.

Ketua BP Geopark Meratus  Hanifah Dwi Nirwana mengatakan Geopark Meratus akan menjadi bagian penting dalam pembukaan Porwanas Kalsel 2024 mendatang, dengan penekanan pada pemecahan rekor kain sasirangan. Langkah ini sejalan dengan tema Geopark Meratus, yang mendapat dukungan untuk dipromosikan sebagai Global Geopark Unesco.

"Kampanye Geopark Meratus akan ditekankan untuk mendapatkan pengakuan sebagai Global Geopark. Memperkenalkan kekayaan alam dan budaya daerah, serta mengajak masyarakat turut serta dalam pengembangannya," kata Hanifah yang juga menjabat Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kalsel.

Tercatat ada 54 geosite yang tersebar di kawasan Geopark Nasional Pegunungan Meratus mulai dari bagian hulu kawasan pegunungan hingga bagian hilir Sungai Barito. Pemprov Kalsel telah mengusulkan geopark nasional meratus masuk dalam bagian Unesco Global Geopark (UGG) dengan tetap mengedepankan fungsi konservasi, edukasi dan ekonomi masyarakat sekitar. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat