Potensi Perdagangan Karbon dari Hutan Pegunungan Meratus di Kalimantan Selatan
![Potensi Perdagangan Karbon dari Hutan Pegunungan Meratus di Kalimantan Selatan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/af213e2d4f0b060b21f172f1e45a604d.jpg)
KONSEP perdagangan karbon dinilai menjadi solusi terbaik dari pemanfaatan sumber daya alam hutan berkelanjutan. Di samping memberikan keuntungan kepada masyarakat sekitar hutan di tengah ancaman deforestasi.
Di Provinsi Kalimantan Selatan, kawasan hutan tropis Pegunungan Meratus memiliki potensi besar dalam pemanfaatan nilai ekonomi karbon. Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah terus mendorong agar perdagangan karbon ini dapat terealisasi dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat dan daerah.
"Kita terus berupaya agar perdagangan karbon ini dapat terealisasi. Kemarin sudah ada MoU antara Pemkab dan PT Indonesia Blockchain Persada terkait pemanfaatan nilai ekonomi karbon. Ini sejalan dengan gerakan pelestarian lingkungan yang kita perjuangkan," ungkap Sekretaris Daerah Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Ahmad Yani, Selasa (14/5).
Baca juga : Deforestasi Diprediksi Picu Kekeringan di Dataran Tinggi Kalimantan
Kabupaten Hulu Sungai Tengah merupakan satu-satu daerah kaya sumber daya alam di Kalsel yang menentang ekspansi pertambangan, perkebunan sawit dan penebangan hutan, melalui gerakan Save Meratus.
Ahmad Yani mengaku belum menghitung berapa nilai perdagangan karbon di wilayahnya. Pada tahap awal ini pihaknya mengajak keterlibatan masyarakat pemilik lahan untuk menanam pohon.
"Konsep perdagangan karbon ini lebih mudah dengan melibatkan warga pemilik lahan sehingga kondisi pohonnya mudah diawasi," ujarnya.
Baca juga : Hutan Tropis di Gunung Rorokoan masih Terjaga
Selain lebih gampang dari sisi regulasi juga mudah dalam pengawasan dari praktek deforestasi, dibanding hutan alam atau hutan negara. Secara teknis perdagangan karbon yang melibatkan warga tak perlu modal besar dan pemerintah hanya memfasilitasi antara penyedia jasa dengan pemilik lahan.
Pendapatan dari kredit karbon langsung ditujukan kepada warga.
"Peluang ini terbuka untuk semua masyarakat. Sebab misi utama dari program ini adalah kehidupan berkelanjutan dan kebermanfaatan bagi masyarakat itu sendiri dan lingkungan," tuturnya.
Baca juga : Kalsel Promosikan Geopark Meratus Lewat Even Porwanas
Kosim, pegiat lingkungan di Hulu Sungai Tengah menyatakan dukungannya terhadap program perdagangan karbon.
"Ini dapat menjadi solusi bagi masyarakat. Jika tahap awal ini berhasil tentu akan banyak masyarakat ikut terlibat dan kita harapkan praktek ilegal logging semakin berkurang," kata Kosim optimis.
Kosim yang juga pengurus KTNA Hulu Sungai Tengah mengaku siap mengikutsertakan puluhan hektar lahan yang sudah ditanami berbagai jenis tanaman hutan dalam program perdagangan karbon. (Z-3)
Terkini Lainnya
Jalan Lintas Kabupaten di Kaki Pegunungan Meratus Kalsel Kembali Longsor
Kalsel Resmikan Kampung Anggrek di Pedalaman Meratus
AMAN Tolak Perdagangan Karbon Pegunungan Meratus Kalsel
Akses Pejalan Kaki di Kaki Pegunungan Meratus Kalsel Kembali Longsor
Kalsel Promosikan Geopark Meratus Lewat Even Porwanas
Pemprov Kalsel Tata Ulang Izin Tambang Mineral bukan Logam dan Batuan
Kalsel Upayakan Pengembalian Status Bandara Internasional
Diduga ada Penyalahgunaan Dana Reses DPRD Banjarbaru, Sekwan Membantahnya
Besok Jemaah Haji Embarkasi Banjarmasin Mulai Tiba di Kalsel
Kain Khas Kalsel, Sasirangan, Peroleh Sertifikat Indikasi Geografis
Kasus Pasung Jadi Prioritas Pemprov Kalsel
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap