visitaaponce.com

Ketua NPC Indonesia Di Era Jokowi Olahraga Disabilitas Disejajarkan

Ketua NPC Indonesia : Di Era Jokowi Olahraga Disabilitas Disejajarkan 
Petenis Papua Daryoko dan Erwin Subrata menunjukkan medali emas yang didapatkannya di ajang Peparnas XVI Papua(Antara/Indrayadi TH)

KETUA Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia Senny Marbun mengapresiasi pemerintahan Presiden Joko Widodo yang telah memberi perhatian penuh terhadap atlet disabilitas. Menurutnya, di era Presiden Jokowi, prestasi atlet disabilitas terus meningkat. 

Hal itu disampaikan dalam acara penutupan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Papua, Sabtu (13/11) malam WIT di Stadion Mandala, Kota Jayapura. Senny mengatakan, diskriminasi memang masih menjadi momok dalam beberapa aspek kehidupan. 

Namun, di era Presiden Jokowo, kesetaraan dikedepankan khususnya untuk olahraga difabel. 

"Tidak dapat dipungkiri, kenyataan sebelum era Presiden Jokowi olahraga difabel hanya pelengkap. Kami ucapkan terimakasih bapak Presiden Jokowi, hanya Presiden Jokowi berani mensejajarkan kita semua dengan saudara kita yang nondifabel," kata Senny. 

Hal itu, kata Senny tertuang dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang didasari oleh Peraturan Presiden Perpres Nomor 86 Tahun 2021. Pemerintah telah mesejajarkan atlet disabilitas dengan nondisabilitas dalam hal pembinaan dan kesejahteraan. 

Selain itu, kata dia, di era Jokowi prestasi atlet NPC juga mengalami perkembangan pesat. Mereka telah menjadi juara umum di beberapa turnamen dan berhasil di Paralimpiade Tokyo 2020 dengan pencapaian dua emas, tiga perak dan empat perunggu yang sudah melebihi target yang dicanangkan. 

Baca juga : Tutup Peparnas XVI Papua, Jokowi: Torang Hebat!

"Kita patut bersyukur olahraga difabel mengalami perkembangan spektakuler. Di era Presiden Jokowi kita menjadi raja dia Asia. Di Myanmar juara umum, Malaysia juara umum, lalu di Asian Paragames Jakarta 2018 lalu kita peringkat 5 yang tadinya peringkat 9," jelasnya. 

Senny juga menyampaikan Peparnas Papua menjadi harapan baru untuk Indonesia untuk lebih meningkatkan prestasi olahraga di pentas internasional. Sebab, menurutnya banyak rekor yang terpecahkan dalam pesta olahraga empat tahunan edisi ke-16 tersebut. 

Berdasarkan data dari pihak penyelenggara, cabang olahraga atletik terdapat 96 pemecahan rekor Peparnas. Pun demikian cabang renang dengan 39 pemecahan rekor nasional dan Peparnas. 

Ada pula dua pemecahan rekor ASEAN Para Games pada renang. Lalu angkat berat terdapat 13 pemecahan rekornas. 

"Saatnya kita berkaca diri, apa yang kita lakukan ke depan untuk mencapai prestasi-prestasi yang membanggakan agar di kemudian hari, kita pun bisa ikut memacu prestasi guna mengharumkan nama bangsa dan negara," jelasnya. (OL-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat