visitaaponce.com

Penampilan Real Madrid di Semifinal Liga Champions Jadi Inspirasi Nadal di Madrid Terbuka

Penampilan Real Madrid di Semifinal Liga Champions Jadi Inspirasi Nadal di Madrid Terbuka
Petenis Spanyol Rafael Nadal(AFP/OSCAR DEL POZO)

RAFAEL Nadal, Kamis (5/5), mengatakan penampilan gemilang Real Madrid saat mengalahkan Manchester City di semifinal Liga Champions, kurang dari 24 jam sebelumnya, menjadi inspirasi kala dia bangkit dari ketertinggalan melawan David Goffin, menyelamatkan diri dari empat match poin untuk menang 6-3, 5-7, dan 7-6 (11/9) di laga Madrid Terbuka.

Kemenangan itu membuat Nadal masih berada dalam jalur untuk memenangkan gelar keenam di Madrid Terbuka.

Nadal melaju ke babak perempat final untuk berhadapan dengan sesama petenis Spanyol Carlos Alcarraz.

Baca juga: Sakit, Murray Mundur dari 16 Besar Madrid Terbuka

Alcaraz, yang merupakan unggulan ketujuh, melaju ke perempat final di hari ulang tahunnya yang ke-19 dengan mengalahkan petenis Inggris Cameron Norrie 6-4, 6-7 (4/7), dan 6-3.

Pada Rabu (4/5), Real Madrid membutuhkan babak tambahan waktu untuk mengalahkan Manchester City 3-1 dan melaju ke babak final Liga Champions melawan Liverpool.

Nadal, pemenang 21 gelar Grand Slam, berlaga di laga keduanya dalam tempo enam pekan setelah mengalami cedera tulang iga dan harus berjuang keras melawan Goffin, yang saat ini berperingkat 60 dunia.

Nadal harus bangkit setelah servisnya dipatahkan di awal laga untuk menang di set pertama dalam tempo 46 menit.

Unggulan ketiga asal Spanyol itu kemudian kalah di set kedua dan harus memainkan set penentuan dari Goffin.

Di tie break set penentuan, Nadal menyelamatkan diri dari empat match poin, sebelum kemudian memperpanjang rekor kemenangannya di perempat final turnamen ATP Masters 1000 menjadi 99 kali.

"Kemarin adalah malam yang tidak terlupakan. Semangat yang ditunjukkan tim Real Madrid sungguh luar biasa dan itu menjadi inspirasi saya pad ahari ini," ujar Nadal, yang menonton langsung laga Real Madrid vs Manchester City di Santiago Bernabeu.

"Saya rasa David bermain di level tertinggi sehingga sukses memaksa laga diselesaikan lewat rubber set," lanjut petenis berusia 35 tahun itu. (AFP/OL-1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat