visitaaponce.com

KETUA Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Selatan, Yasir Machmud mengakui, jika ada keterbatasan dana, yang  berdampak pada ketidaksiapan beberapa cabang olahraga pada pelaksanaan Pra Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Sulawesi Selatan ke XVII tahun 2022 ini.

Akibatnya, beberapa cabang olahraga yang ingin meramaikan PORPROV Sulsel, yang rencananya dihelat 9-19 September mendatang di Kabupaten Sinjai dan Bulukumba, hanya bisa ikut eksebisi kali ini.

Seperti biasa, pesta olahraga multi event skala lokal antar kabupaten/kota di Sulsel ini akan melombakan 34 cabang olahraga (Cabor). "Karena akan dihelat di dua kabupaten sebagai tuan rumah, maka dari 34 cabor yang dilombakan dibagi 21 cabor dihelat di Sinjai dan 13 cabor di Bulukumba," ungkap Yasir, Kamis (2/6).

Meski ada kendala, Yasir meyakini semua venue semua cabor yang masih dalam proses perampungan bisa secepatnya selesai. "Semua sudah on progres kan. Mudah-mudahan pekan ini, awal Juni 2022, pihak Dispora bisa membantu KONI untuk segera memproses realisasi pencairan dana hibah untuk KONI Sulsel," harapnya.

Karena kondisi keuangan tersebut, pihak KONI Sulsel pun meminta kepada cabang olahraga yang tidak berkesempatan ikut PORPROV untuk segera bersurat mendaftarkan cabornya untuk ikut eksebisi kepada KONI Sulsel untuk dibantu oleh panitia penyelenggara provinsi dan selanjutnya akan disampaikan kepada panitia pelaksana lokal baik Sinjai dan Bulukumba.

Peluang ini diberikan kepada para cabor untuk menunjukkan eksistensinya pada khalayak, sekaligus mencetak bibit-bibit atlet yang akan berlaga pada PON berikutnya. "Insyaallah venue, sarana dan prasarana akan kami siapkan bersama kabupaten tuan rumah selama anggaran yang kami minta dapat dipenuhi oleh pemprov," lanjut Yasir.

Sementara itu Prof Ihsan, Wakil Ketua I membidangi organisasi dan pembinaan prestasi KONI Sulsel mengimbau kepada technical delegate (TD) cabor untuk tetap menjalin komunikasi dengan cabor masing-masing agar perbaikan dan penyelesaian venue tempat pertandingan dan perlombaan tetap bisa berjalan sebagaimana mestinya.

"Sangat disadari bahwa idealnya TD sudah harus turun ke lapangan minimal dua kali, tetapi karena anggaran KONI Sulsel  belum cair sampai saat ini sehingga agenda kunjungan para TD cabor ke daerah untuk mengkomunikasikan langsung secara teknis dengan pelaksana di Sinjai dan Bulukumba akhirnya belum berjalan," jelas Ihsan.

Dia pun meminta kesabaran dan hati lapang para TD cabor untuk tetap berkomunikasi dengan cabor pelaksana sambil menunggu cairnya dana. "Atas nama pengurus KONI kami minta maaf atas kondisi saat ini, semoga para sahabat TD cabor tetap semangat untuk mengawal bersama Porprov 2022. Kalau tidak ada halangan menyangkut pendanaan tetap dilaksanakan sesuai jadwal yang sudah disepakati bersama," pungkas Ihsan. (OL-13)

Baca Juga: PBESI Beri Bonus Atlet SEA Games, Budi Gunawan Terharu dan Bangga