visitaaponce.com

Perbakin Harap Cabor Menembak Dipertandingkan di Kamboja

Perbakin Harap Cabor Menembak Dipertandingkan di Kamboja
Dua petembak Indonesia Fathur Gustafian (kanan) dan Citra Dewi Resti menembak sasaran di ajang SEA Games 2021 Vietnam(ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

SEBANYAK 39 cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan pada SEA Games ke-32 di Kamboja pada Mei 2023 sudah dimumumkan. Namun, dari jumlah itu, cabor menembak, yang menjadi salah satu andalan Indonesia, tidak termasuk.

PB Perbakin pun menyesalkan keputusan tuan rumah tersebut. Hal itu lantaran menembak merupakan cabor Olimpiade.

"Kami sangat menyayangkan keputusan tuan rumah karena menembak merupakan cabor Olimpiade," kata Sekjen PB Perbakin Henry Oka ketika dihubungi, Senin (18/7).

Henry Oka mengatakan Southeast Asia Shooting Association (SEASA) juga sudah melayangkan surat protes atas keputusan Kamboja yang belum memasukkan cabor menembak. Terkait kendala venue di Kamboja, menurutnya, beberapa negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand sudah menawarkan diri untuk membantu.

"Negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand sudah menawarkan menjadi tuan rumah untuk cabor menembak jika alasan Kamboja tidak memiliki shooting range," imbuh Henry.

Absennya cabor menembak diperkirakan akan berdampak Indonesia kehilangan peluang medali emas. Sebabnya, cabor menembak kerap menjadi lumbung emas tim Merah Putih.

Baca juga: Timnas Menembak Indonesia untuk SEA Games Vietnam Miliki Masa Depan Cerah

Pada edisi SEA Games di Vietnam lalu, tim menembak Indonesia menjadi juara umum dan menyumbang delapan emas, enam perak dan dua perunggu. Perbakin pun menaruh harapan kepada Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) untuk bisa memperjuangkannya.

"Semoga sport diplomacy dari Ketum NOC juga bisa memperjuangkan cabor menembak dimainkan di Kamboja dengan pertimbangan cabor menembak di SEA selalu menyumbangkan medali terbanyak dan menjadi lumbung emas untuk kontingen Indonesia," ucap Henry.

Hasil SEAGF Meeting yang berlangsung di Phnom Penh, Kamboja pada 10-13 Juli lalu merilis daftar 39 cabor tersebut. Sekjen Komite Olimpiade Indonesia Ferry Kono sebelumnya mengatakan jumlah itu masih dimungkinkan berubah.

Cabor yang tidak masuk seperti menembak sejauh ini masuk dalam daftar pertimbangan. SEAGF Meeting akan kembali dilakukan pada September 2022 untuk memutuskannya.

"Keputusan ini potensial bisa bertambah karena ada beberapa cabang olahraga yang masih dalam pertimbangan seperti panahan, menembak, dan kurash," ucap Ferry.(OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat