Kontrak 76ers dan James Harden Diselidiki Pihak NBA
![Kontrak 76ers dan James Harden Diselidiki Pihak NBA](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/07/fa514720896a02fd463c888b5c3e15df.jpg)
NBA dilaporkan tengah menyelidiki kesepakatan kontrak yang dilakukan antara Philadelphia 76ers dengan James Harden, yang juga melibatkan pebasket P.J. Tucker dan Danuel House.
NBA mensinyalir adanya pelanggaran aturan liga dalam kesepakatan tersebut.
Seperti diketahui, James Harden dan Philadelphia 76ers mengumumkan kesepakatan baru.
Baca juga : James Harden Sepakati Kontrak Dua Tahun Bersama Philadelphia 76ers
Dalam pernyataan resminya pada Rabu (28/7) waktu setempat, mereka hanya menyebutkan soal durasi dan jumlah kontrak baru. Tetapi tidak menyebutkan tentang apa saja persyaratan yang dilakukan.
Kontrak baru Harden adalah selama dua tahun dengan nilai USD68,6 juta atau sekitar Rp1 triliun.
Jumlah itu lebih sedikit sekitar USD14,5 juta (Rp214 miliar) dibanding kesepakatan sebelumnya.
Baca juga : Bungkam Knicks, Philadelphia 76ers Menang Delapan Kali Beruntun
Karena fleksibilitas dan kedermawanan Harden tersebut, Sixers kini dapat menandatangani P.J. Tucker dan Danuel House Jr di agen bebas.
NBA pun mensinyalir ada perjanjian jabat tangan untuk kontrak masa depan yang melanggar aturan Liga.
NBA mempertanyakan keputusan Harden yang sebelumnya pernah menolak kontrak senilai $47,4 juta yang ditawarkan Sixers untuk 2022-23, tapi kemudian mensetujui pemotongan gaji untuk kontrak dua tahun dengan jumlah yang lebih sedikit dibanding kesepakatan musim sebelumnya.
Baca juga : Golden State Warriors Telan Tiga Kekalahan Beruntun
Dikutip dari ESPN, penyelidikan diperkirakan akan mencakup wawancara dengan personel tim, selai itu organisasi juga menyerahkan catatan jejak elektronik dan catatan telepon kepada penyelidik liga.
Jika Sixers dan Harden terbukti melanggar aturan Liga, NBA diperkirakan akan menjatuhkan sejumlah hukuman.
Sanksi itu termasuk meberikan denda maksimum untuk tim senilai USD10 juta dan menambahkan kemungkinan penangguhan eksekutif tim, kehilangan draft pick, dan bahkan pembatalan kontrak. (Rif/AFP/ESPN/OL-09)
Terkini Lainnya
AirOne Berharap Pemandu Bakat Melirik Pebasket Junior
Naik Meja Operasi, Kristaps Porzingis Dipastkan Absen di Olimpiade Paris 2024
Tim Basket Aras Gading Muda Perdana Ikuti Turnamen Basket Nasional
Satria Muda Tutup Peluang Hawks ke Playoff IBL
Anthony Edwards Bawa Wolves Tumbangkan Maverick
Boston Celtics Curi Kemenangan 114-111 di Markas Pacers
Marc Guiu Sulit Tidur Sebelum Tanda Tangan Kontrak dengan Chelsea
PSIS Semarang Umumkan Lepas Lucas Gama
PSG Setujui Tawaran Fantastis Al-Hilal Untuk Mbappe
Xavi Masih Ngarep Messi Balik ke Barcelona
Kabar Lionel Messi dan Karim Benzema Main di Liga Arab Makin Santer
Arsenal Amankan Kontrak Gabriel Magalhaes Hingga 2027
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap