Putri Kusuma Petik Pelajaran dari Kekalahannya Atas Okuhara
![Putri Kusuma Petik Pelajaran dari Kekalahannya Atas Okuhara](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/11/0a408cb116d140fc9f10888804d340fe.jpg)
PEBULU tangkis tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, harus mengakui ketangguhan wakil Jepang Nozomi Okuhara di putaran kedua Australia Terbuka 2022. Kendati kalah, pemain tunggal putri Indonesia itu menyatakan memetik banyak pelajaran penting dari pertandingan ini.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Quay Centre, Sydney, Kamis (17/11), Putri sebenarnya sudah berjuang maksimal, bahkan dia mampu memaksakan rubber game. Namun sayang wakil Pelatnas Cipayung ini takluk dengan kedudukan 17-21, 21-16 dan 17-21 dalam tempo 61 menit.
"Meski kalah, saya tetap bersyukur. Bisa merebut satu gim, itu juga sudah menyenangkan bagi saya. Bisa main rubber game melawan juara dunia dan peraih perunggu Olimpiade itu pun saya sudah bersyukur," ucap Putri dalam keterangan resmi PBSI, Kamis (17/11).
Baca juga: Tunggal Putra Indonesia Sisakan Dua Wakil di 16 Besar Australia Terbuka
Menurut Putri, dirinya bermain normal dalam pertandingan. Kondisinya juga nyaman saat menghadapi Okuhara. Dari awal dirinya ingin bermain bagus saja dan tidak memikirkan soal kalah atau menang.
"Pola main Nozomi itu sebenarnya tidak menyulitkan. Cuma lurus-lurus dan polos. Saat saya mencoba main dengan pola banyak perubahan, lawan jadi tidak nyaman. Cuma, harus diakui, netingnya tipis-tipis," sebut Putri.
Ditambahkan Putri, di gim ketiga, dirinya bermain terlalu terburu-buru. Dia ingin memaksakan untuk cepat-cepat segera mematikan permainan. Dampaknya malah membuat kesalahan sendiri.
Padahal, bermain melawan Okuhara itu dirinya harus sabar, ulet, dan tidak boleh membuat kesalahan sendiri.
"Meskipun kalah, banyak pelajaran yang bisa saya dapatkan dari pertandingan melawan Nozomi. Harus bermain tenang, tidak boleh buru-buru, dan tidak boleh membuat kesalahan sendiri," tutur Putri.
Selain itu, menurut Putri juga menyebut lawan memang lebih berpengalaman. "Harus diakui, pengalaman Nozomi itu banyak sekali. Dia memang tampil lebih baik. Saat poinnya terkejar, dia tidak panik. Sebaliknya saya, saat lawan dapat satu poin, saya malah sering jadi panik. Ini pelajaran yang bisa saya petik," jelasnya. (Rif/PBSI/OL-09)
Terkini Lainnya
Jadi Juara Australia Terbuka, Ana/Tiwi Mengaku Semakin Termotivasi
The Daddies Runner Up Australia Terbuka
Ganda Putri Ana/Tiwi Juara Australia Terbuka 2024
Hasil Australia Terbuka 2024: Tunggal Putri Indonesia, Ester Keluar Sebagai Runner Up
Ana/Tiwi akan Berusaha Fokus Raih Poin Demi Poin di Final Australia Terbuka
Ester Nurumi Tri Wardoyo Bersemangat Tampil di Final Australia Terbuka
Jelang Putaran Kedua Australia Terbuka, Putri KW Jaga Mental dan Pola Pikir
Gregoria Taklukkan Wakil Taiwan dan Lolos Babak 16 Besar Swiss Open 2024
Susah Payah Kandaskan Wakil Jepang, Gregoria Melaju ke Babak 16 Besar Malaysia Terbuka
Gregoria Mariska Maju ke Final Kumamoto Masters 2023
Gregoria Mariska ke Semifinal Kumamoto Masters
Bulu Tangkis Bidik 3 Medali Emas di Asian Games Hangzhou 2022
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap