visitaaponce.com

Bangkit dari Keterpurukan, Bulls Hentikan Tren Positif Celtics

Bangkit dari Keterpurukan, Bulls Hentikan Tren Positif Celtics
Pebasket Chicago Bulls berusaha melewati hadangan dari pebasket Boston Celtics.(AFP)

SETELAH menderita empat kekalahan beruntun, Chicago Bulls bangkit untuk merebut kemenangan di laga lanjutan NBA 2022/2023. 

Menghadapi pemuncak klasemen wilayah timur Boston Celtics pada Selasa (22/11) waktu setempat, Bulls tampil gemilang untuk menang 121-107. Kemenangan ini sekaligus mengantarkan Celtics menderita kekalahan pertama. 

Tepatnya, setelah mencatatkan sembilan kemenangan beruntun. Sementara itu bagi Bulls, ini merupakan kemenangan ketujuh mereka dari 17 pertandingan yang telah dimainkan.

DeMar DeRozan tampil sebagai pencetak skor terbanyak untuk Bulls pada pertandingan ini, dengan 28 poin dan 8 rebound. Adapun Zach LaVine menambahkan 22 poin dan 5 rebound.

Baca juga: Boston Celtics Cetak Sembilan Kemenangan Beruntun

Patrick Williams mencetak poin terbanyak dalam kariernya musim ini, yakni 17 poin. Lalu, Nikola Vucevic sukses mencatatkan double-double 12 poin dan 13 rebound sepanjang 35 menit melantai.

"Ini adalah kemenangan besar. Kami kalah banyak berturut-turut dan mereka menang banyak berturut-turut. Saya pikir kami adalah tim yang sangat kompak," ujar LaVine.

LaVine menyebut skuadnya tampil luar biasa pada pertandingan tersebut. Hasil ini sekaligus sebagai pembuktian bahwa Bulls masih mampu tampil kompetitif, setelah mencatatkan 10 kekalahan sepanjang musim 2022/2023.

"Hari ini, kami memulai start dengan baik, kami bermain bagus. Semua orang pernah mengalami malam terburuk dalam kariernya, semua orang di NBA pernah memilikinya," imbuhnya.

Di kubu Celtics, Jayson Tatum tampil apik dengan mencatatkan double-double 28 poin dan 11 rebound. Lalu, Jaylen Brown menambahkan 25 poin dan 7 rebound. 

Baca juga: Chris Paul Torehkan 11 Ribu Assist di NBA

Malcolm Brogdon juga tampil baik dalam 38 menitnya melantai dengan mencetak 23 poin. Namun, raihan itu belum mampu membawa Celtic merebut kemenangan kesepuluh berturut-turut.

Dijelaskan Tatum, awal lambat yang dilakukan skuadnya menjadi salah satu penyebab kekalahan. Apalagi dengan Bulls yang tampil menekan, semakin membuat Celtics kesulitan memberikan perlawanan pada pertandingan.

"Awal yang lambat untuk alasan apa pun. Kami seharusnya tahu bahwa kami sedikit lebih baik dari mereka dalam beberapa pertandingan terakhir," pungkas Tatum.

Meskipun Celtic harus menelan kekalahan, namun juara dua NBA musim lalu itu masih kokoh di puncak klasemen wilayah timur, dengan catatan 13 menang dan 4 kalah.(ESPN/OL-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat