Tidak Ada TC dan Try Out Luar Negeri, Tim Karate Maksimalkan Persiapan
![Tidak Ada TC dan Try Out Luar Negeri, Tim Karate Maksimalkan Persiapan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/df3b534140dc606375e234f598c6bfaa.jpg)
BERBEDA dengan tahun lalu di mana timnas karate Indonesia melakukan training camp bersama timnas Kazakhstan di Jakarta, untuk mengasah keterampilan jelang SEA Games Vietnam.
Pada tahun ini, timnas karate Indonesia tidak akan melakukan training camp dengan tim luar negeri. Serta, tidak melakukan try out ke luar negeri sebagai persiapan SEA Games Kamboja pada Mei mendatang.
Kurangnya anggaran membuat timnas karate harus menghapus program tersebut pada tahun ini. Kondisi tersebut pun membuat timnas karate memilih untuk memaksimalkan persiapan, dengan program tim pelatih yang ada.
"Sebenernya tim pelatih sudah usulkan terkait program itu. Kami mengusulkan dua kali try out dan sekali training camp, tapi ternyata dari segi anggaran tidak bisa terpenuhi," ungkap Pelatih Timnas Karate Indonesia Omita Olga Ompi, Rabu (15/2).
Baca juga: Cabor Baru Olimpiade Ternyata Catat Tingkat Cedera yang Tinggi
Jika melihat kesuksesan timnas karate Indonesia yang memboyong empat medali emas, delapan medali perak dan dua medali perunggu pada SEA Games Vietnam tahun lalu, Omita menjelaskan salah satu faktor keberhasilan ialah program training camp dengan Kazakhstan.
Menurutnya, program tersebut berperan penting untuk mengasah keterampilan dan jam terbang para atlet. Program itu juga menjadi ajang melihat kekurangan para atlet yang perlu ditingkatkan, dengan membandingkan performa atlet luar negeri.
"Berapa bulan sebelum SEA Games Vietnam, kami ada training camp dengan Kazakhstan. SEA Games kemarin persiapan kami jugakan setahun lebih. Sepanjang persiapan itu kami ada try out sekitar empat kali dan program itu berpengaruh dengan hasil di Vietnam," jelas Omita.
Dengan tidak adanya training camp dengan tim luar negeri dan try out ke luar negeri, Omita mengatakan saat ini solusi yang dilakukan tim kepelatihan untuk menjaga level performa para atlet adalah memaksimalkan dan meracik program latihan terbaik untuk para atlet.
Baca juga: Apri/Fadia Bersiap Hadapi Thailand di BAMTC 2023
Untuk nomor pertandingan Kata misalnya, Omita menyebut akan maksimalkan dengan visualisasi lewat video-video pertandingan. Sementara untuk Kumite akan lebih dimaksimalkan pada simulasi pertandingan antara atlet penghuni pelatnas.
"Dengan apa adanya saat ini, memang bebannya jadi ke tim pelatih. Pelatih harus membuat program sedemikian rupa agar apapun yang kami hadapi tanpa try out dan training camp kami bisa memaksimalkan anak-anak," imbuhnya.
Meski dengan persiapan yang dapat dikatakan seadanya, Omita mengaku tetap optimistis tim karate Indonesia dapat tampil gemilang di Kamboja. Bakal mengikuti 14 nomor pertandingan di SEA Games 2023 nanti, Omita menyebut ke-14 nomor memiliki peluang medali.
Dengan peraturan baru pada nomor pertandingan kumite, di mana tim selain tuan rumah hanya boleh mengikuti 4 kelas dari 6 kelas yang dipertandingkan. Omita menyebut hal itu cukup menguntungkan, karena bisa saja lawan yang bakal dihadapi adalah lawan-lawan yang memiliki level di bawah Indonesia.(OL-11)
Terkini Lainnya
Semifinal Piala AFF U-16: Garuda Muda Waspadai Postur Pemain Australia
Graham Arnold Ungkap Cara Australia Lolos Piala Dunia 2026: Kalahkan Indonesia Dua Kali
Media Jepang Soroti Pemain Muda Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Ditanya Soal Kontrak Shin Tae-Yong, Erick Thohir: Sepakat Hingga 2027
Ini Jadwal Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Hajar Laos, Timnas U-16 Melaju ke Semifinal Piala AFF U-16
AirOne Berharap Pemandu Bakat Melirik Pebasket Junior
Inovatif dan Kreatif, Kapasitas Pustakawan dalam Pelayanan Perpustakaan
Lomba Debat Nasional Jaring Siswa Wakili Indonesia untuk Tingkat Internasional
Tulibot, Startup asal Indonesia Raih Penghargaan 1st runner-up di World Bank Pitch Competition 2024
Tim Basket Aras Gading Muda Perdana Ikuti Turnamen Basket Nasional
Mobil "Semar" UGM Kembali Akan Berlaga di Shell Eco-Marathon Asia Pacific And Middle East
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap