visitaaponce.com

Japfa kirim Pecatur Binaan dan Karyawan ke Kejurnas Catur

Japfa kirim Pecatur Binaan dan Karyawan ke Kejurnas Catur
Atlet-atlet catur binaan Japfa berkompetisi di Kejurnas Catur 2023.(DOK IST)

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (Japfa) mengerahkan para pecatur yang dibinanya ke Kejuaraan Nasional Catur. Menurut Vice President Head of Social Investment Japfa R Artsanti, ada 3 pecatur junior yang diikutsertakan di ajang yang berlangsung 13-20 Maret tersebut. Mereka yang bertanding di KU-15, ialah Vellin Trienjel dan Jonifar Setepi dari Lampung, serta Taufik defasya dari Gorontalo.

"Selain tiga pecatur junior, JAPFA juga mengirimkan tiga pecatur senior yang telah melalui proses seleksi melalui kompetisi internal JAPFA. Wicarso dari Hatchery Subang Cipunegara, Madjuri dari  Farm Citapen Sukatani Purwakarta, dan Wahyu Wardhana, dari Ciomas Adisatwa unit Bandung,” jelas Artsanti lagi. 

Artsanti menambahkan dua diantara tiga pecatur junior Japfa mendapatkan tiket ke Kejurnas melalui seleksi Porda. Keduanya adalah Vellin dan Taufik. Meski keduanya mendapatkan tiket, keberangkatan mereka ke Kejurnas tetap didukung Japfa. 

Baca juga: Buka Kejuaraan Catur, Pj Gubernur DKI: Semoga Lahir Talenta Unggul

“Japfa berkomitmen untuk mendukung perkembangan prestasi para pecatur junior binaan. Terutama jika dukungan dari daerah asal belum maksimal,” ujar Artsanti. “Kami berupaya tetap hadir menjadi pelengkap dan pendukung bagi prestasi para pecatur junior dengan tanpa menghilangkan peran pembinaan dari daerah,” jelasnya. 

Guna memastikan kemampuan para pecatur junior binaan, mereka sebelum mengikuti Kejurnas digembleng dahulu di Kejuaraan Catur Piala Ketua MPR pada 11-12 Maret kemarin. Ketiga pecatur junior tersebut hadir lebih awal untuk bertanding di kompetisi tersebut. 

Baca juga: Percasi kembali Gelar Turnamen Catur Cepat Christmas Cup

“Taufik berhasil masuk pada 10 besar pada KU-16, Sedangkan Jonifar pada posisi ke 20, dan Vellin mendapatkan posisi ke-25,” ujar Merry Damayanti, Tim Social Investment Japfa yang juga berperan sebagai Sekretaris Japfa Chess Club. “Pertandingan di MPR menjadi latihan pemanasan dan latihan mental untuk persiapan para pecatur Junior menghadapi kejurnas,” ujarnya. 

Menurut Merry hasil yang didapat di MPR cukup luar biasa. Pasalnya para pecatur Junior Binaan Japfa dan juga karyawan berhasil mendapatkan capaian tersebut dengan melawan para pecatur tangguh Indonesia. Kejurnas Catur menurutnya menjadi ajang pembuktian terbaik karena mereka melawan pecatur terbaik dari masing-masing daerah. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat