visitaaponce.com

Rybakina Saya Akan Memberikan Yang Terbaik untuk Sunshine Double

Rybakina: Saya Akan Memberikan Yang Terbaik untuk Sunshine Double
Petenis Kazakhstan Elena Rybakina.(AFP)

PETENIS Kazakhstan Elena Rybakina mencapai final Miami Terbuka 2023 menyingkirkan wakil tuan rumah petenis nomor tiga dunia Jessica Pegula 7-6 (7/3), 6-4 pada partai semifinal yang berlangsung di Hard Rock Stadium, Miami, Jumat (31/3). Rybakina satu langkah lagi menyabet Sunshine Double untuk mengawinkan gelar di Indian Wells dan Miami Terbuka.

Rybakina yang berperingkat tujuh dunia di laga puncak akan menghadapi pemenang semifinal antara pemain Ceko, Petra Kvitova, yang berlaga melawan petenis Rumania, Sorana Cirstea.

Sejauh ini, hanya empat petenis perempuan yang sukses memenangi Indian Wells dan Miami Terbuka berturut-turut untuk memetik Sunshine Double. Jika mampu melakukannya, Rybakina akan mengikuti jejak Steffi Graf, Kim Klijsters, Victoria Azarenka, dan Iga Swiatek.

Baca juga : Alcaraz Injakkan Kaki di Empat Besar Miami Terbuka 2023

Pertarungan Rybakina dan Pegula sempat diganggu hujan sehingga kondisi menyulitkan. Keduanya sama-sama tak mampu menyelesaikan servis mereka dengan baik lantaran total 11 break sepanjang dua set.

Pegula sempat unggul 4-2 pada set kedua tetapi pertandingan berubah ke arah Rybakina yang mampu membalikkan keadaan 5-4.

Baca juga : Medvedev Ditantang Khachanov di Semifinal Miami Terbuka 2023

Rybakina kemudian sukses mempertahankan servisnya untuk mengamankan final WTA 1000 berturut-turut. Melawan Pegula yang dikenal tangguh, Rybakina amat menghindari terjadinya set ketiga.

"Saya rasa saya mulai menjadi sedikit lebih agresif karena saya tahu jika itu akan berlanjut ke set ketiga, itu akan jauh lebih sulit jadi saya mengambil risiko lebih banyak di akhir set kedua," ucap Rybakina.

"Ini benar-benar sulit karena kondisi yang berbeda dan dua minggu ini dengan banyak pertandingan, bahwa jauh lebih sulit bagi saya di sini daripada di Indian Wells. Untuk Sunshine Double, saya akan memberikan yang terbaik dan semoga saya bisa melakukannya," imbuh juara Wimbledon 2022 itu.

Di sisi lain, Pegula mengakui peformanya tak lebih baik lantaran sulit bertahan setelah melakukan break. Servisnya ketika apik pun masih kerap dikembalikan dengn lebih baik oleh Rybakina.

"Saya rasa dia bermain lebih baik karena pada saat-saat itu, dia melakukan pengembalian dengan sangat baik," ucap Pegula.

"Itu permainannya, dia menekan Anda pada servis Anda juga untuk menghasilkan sesuatu yang besar dan saya kira saya tidak bisa melakukannya," tukasnya. (AFP/Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat