visitaaponce.com

Philipsen Raih Kemenangan Keempat di Etape Tour de France

Philipsen Raih Kemenangan Keempat di Etape Tour de France
Pembalap Jasper Philipsen berhasil meraih kemenangan keempatnya di Tour de France tahun ini pada etape 11.(AFP)

PEMBALAP Belgia, Jasper Philipsen, sprint menuju kemenangan keempatnya di Tour de France tahun ini dengan kecepatan hebat pada etape 11 dari Clermont-Ferrand ke Moulins.

Pada Rabu (12/7), sprinter Alpecin ini mengungguli pembalap Belanda, Dylan Groenewegen, di garis finis, sementara Phil Bauhaus finis di posisi ketiga. Tidak ada perubahan dalam peringkat keseluruhan antara favorit balapan Jonas Vingegaard dan Tadej Pogacar.

Philipsen tampil dominan dalam sprint grup pada Tour ini. Meskipun dua dari tiga kemenangannya disertai dengan manuver yang agak goyah yang harus divalidasi oleh komisaris balapan.

Baca juga: Juarai Etape 10 Tour de France, Bilbao Akhiri Penantian Spanyol

Pada sprint terakhir dalam kemenangannya pertama di Bayonne, ia terlihat banting setir di depan Wout Van Aert. Ia juga memenangkan sprint setelah serangkaian kecelakaan di sirkuit sepeda motor Nogaro.

Di tepi sungai Garonne di Bordeaux saat meraih kemenangan etape ketiganya, ia juga terlihat memotong jalur Biniam Girmay, yang mengibaskan tangannya dengan marah sebelum Philipsen dinyatakan tidak bersalah.

Baca juga:Vingegaard Jaga Jersey Kuning saat Woods Menangi Etape 9 TdF

"Jika melihat ke belakang, saya tidak pernah merasa melakukan kesalahan apa pun," kata Philipsen pada hari Rabu mengenai peninjauan tersebut.

"Tour ini luar biasa hingga saat ini."

Ia juga optimis untuk masa depan. "Nampaknya masih ada tiga etape lagi yang bisa dimenangkan, meskipun akan sulit dikontrol," kata Philipsen.

Ia juga semakin yakin bisa meraih jersey hijau secara keseluruhan setelah balapan berakhir di Paris pada tanggal 23 Juli. "Saya pikir saya telah menciptakan keunggulan yang baik dalam peringkat dan itu memberi sedikit kenyamanan saat masuk ke Pegunungan Alpen. Saya sangat bangga, saya juga sangat senang dengan performa saya."

Philipsen memimpin perlombaan poin sprint dengan keunggulan 145 poin, diikuti pebalap Prancis, Bryan Coquard, di posisi kedua dengan 178 poin.

Pemimpin balapan Vingegaard dan Pogacar yang berada di posisi kedua tetap terpisah hanya selisih 17 detik, dengan pebalap Australia, Jai Hindley, berada di posisi ketiga dengan selisih waktu 2 menit 40 detik.

Menikmati Momen

Pogacar berhasil mendapatkan beberapa detik kembali untuk kedua kalinya pada etape sembilan setelah pebalap Denmark itu meninggalkan pesaingnya dan memperoleh keuntungan 53 detik atasnya di Laruns pada etape lima.

Vingegaard, juara bertahan, menikmati setiap hari yang dihabiskannya dengan mengenakan jersey kuning pemimpin balapan. "Ada banyak rasa hormat terhadap jersey kuning, meskipun beberapa orang tidak peduli," kata Vingegaard.

"Saya menikmati mengenakan jersey kuning setiap hari, ini adalah jersey terbaik dalam balap sepeda."

Etape 11 meninggalkan kota industri Clermont-Ferrand, tempat perusahaan ban Michelin berbasis, dan menuju ke arah timur laut ke Moulins ketika balapan semakin mendekati Pegunungan Alpen.

Ini adalah etape yang sebagian besar datar yang berlangsung di bawah langit mendung dengan suhu yang jauh lebih rendah, dibandingkan puncak suhu 38 derajat Celsius pada hari Selasa.

Sebuah kelompok pelarian yang terdiri dari tiga pembalap melakukan upaya sejak awal dengan Daniel Oss dari Total Energies, yang bertahan paling lama sebelum tertangkap grup utama 10 km sebelum mencapai Moulins.

Neilson Powless dari Education First mempertahankan jersey bergaris merah polka setelah etape pertama dan tetap bertahan dengan gigih.

Tim Amerika juga kehilangan pemimpin mereka pada etape pertama ketika Richard Carapaz jatuh, jadi jersey tersebut menjadi bentuk penghiburan yang menyenangkan, meskipun kemungkinan hanya bersifat sementara.

Pebalap Amerika tersebut diharapkan tetap mempertahankan jersey tersebut pada hari Kamis untuk menghadapi etape berbukit di wilayah Beaujolais sebelum tiga etape gunung berturut-turut mengakhiri pekan ini.

Pada 14 Juli, hari nasional Prancis yang dicintai, akan ada finish di Le Grand Colombier - rintangan yang sering muncul dalam beberapa Tour de France terakhir. Sabtu (15/7), balapan akan berakhir dengan penurunan sensasional dari Les Portes du Soleil, sementara hari Minggu akan diakhiri dengan pendakian yang menarik di Saint-Gervais Mont Blanc. (AFP/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat