visitaaponce.com

VAR Bermasalah Saat Murray Menang di Putaran Pertama AS Terbuka

VAR Bermasalah Saat Murray Menang di Putaran Pertama AS Terbuka
Petenis Britania Raya Andy Murray(AFP/Clive Brunskill/Getty Images)

ANDY Murray mengatasi kegagalan upaya menggunakan teknologi video untuk pertama kali di Amerika Serikat (AS) Terbuka sebelum melaju ke putaran kedua lewat kemenangan straight set atas petenis Prancis Corentin Moutet, Selasa (29/8).

Petenis berusia 36 tahun, yang merupakan juara AS Terbuka 2012, tampil apik saat menang 6-2, 7-5, dan 6-3 atas Moutet di Lapangan Grandstand.

Petenis veteran Skotlandia itu akan berhadapan dengan unggulan 19 atas Bulgaria Grigor Dimitrov di putaran kedua AS Terbuka.

Baca juga : Murray Kalah Telak dari Dimitrov di Putaran Kedua AS Terbuka

Laga putaran pertama AS Terbuka antara Murray dan Moutet akan dikenang karena insiden aneh di set penentuan ketika Moutet meminya penilaian video setelah wasit Azemar Engzell memberikan poin kepada Murray karena double-bounce.

AFP/ANGELA WEISS--Petenis Prancis Corentin Moutet

Meski rekaman video yang ditayangkan di layar lebar stadion dengan jelas memperlihatkan keputusna wasit benar, Engzell mengatakan wasit VAR tidak bisa mengambil kesimpulan atas insiden itu sehingga penggunaan VAR, yang untuk pertama kali digunakan di AS Terbuka, batal dilakukan.

Baca juga : Melaju ke Perempat Final AS Terbuka, Ruud Cetak Sejarah

"Saya tidak tahu bagaimana kerjanya dan siapa yang seharusnya mengambil keputusan karena dengan jelas terlihat bahwa bola memantul dua kali," ujar Murray selepas laga.

"Kami menonton video itu selama 10 menit dan jelas wasit mengambil keputusan yang tepat. Saya tidak tahu bagaimana teknologi itu bekerja."

"Namun, pada akhirnya teknologi itu tidak bekerja sesuai rencana di momen yang penting. Jadi, semoga bisa segera diperbaiki," lanjutnya.

Baca juga : Murray Melaju ke Putaran Ketiga AS Terbuka untuk Pertama Kali dalam 6 Tahun

Murray dihantui berbagai cedera selama bebreapa tahun terakhir namun dia merasa bermain di level terbaiknya sejak 2017.

"Saya ebrada di peringkat tertinggi saya (37) sejak saya menjalani operasi pinggul. Saya puas dengan itu meski ini tidaklah mudah," kata Murray.

"Saya berharap bisa mencapai peringkat yang lebih tinggi namun ini adalah penampilan saya yanh terbaik secara konsisten sejak 2017."

"Saya senang masih bisa bermain dan berharap bisa mendongkrak peringkat dunia saya," pungkasnya. (AFP/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat