visitaaponce.com

DUA ganda putra Indonesia yang tersisa di Hong Kong Terbuka 2023 berhasil melaju ke babak semifinal, Jum'at (15/9). Hasil ini membuka harapan sektor yang menjadi tulang punggung bulu tangkis Tanah Air kembali berprestasi setelah mengalami hasil buruk di Tiongkok Terbuka 2023 pekan lalu.

Berlaga di di Hongkong Coliseum, Kowloon, Jumat (15/9), pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan lolos ke semifinal menyusul junior mereka Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang telah lebih dulu memastikan tiket ke empat besar.

Hendra/Ahsan mengalahkan pasangan muda Jepang, Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi dengan 22-20 dan 21-16. Sementara Leo/Daniel memenangi laga ketat dari wakil Jerman Mark Lamsfuss/Marvin Seidel dengan skor 18-21, 21-15, 21-14.

Baca juga : Lolos ke Perempat Final, Jonatan Waspadai Lee Chia Hao

"Lagi-lagi memang kami agak kesulitan di awal gim pertama tapi mau tidak mau kami harus coba terus walau tertinggal poin cukup jauh," kata Ahsan.

Hendra/Ahsan memang sempat dua kali tertinggal di gim pertama dari Keiichiro/Yoshinori. Namun mereka terus berusaha mengejar dengan berani taruh bola di depan. Dari momentum itu mereka bisa mengejar lawan.

Baca juga : Hong Kong Terbuka 2023 : Fajar/Rian Tersisih, Leo/Daniel Menangi Perang Saudara

The Daddies kemudian mendominasi permainan setelah di gim kedua setelah unggul di interval 11-7. Nilai mereka tak terkejar dan akhirnya keluar sebagai pemenang.

Di semifinal Hendra/Ahsan akan melawan pasangan Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen yang mengalahkan Fang-Chih Lee/Fang-Jen Lee dengan skor 21-13, 21-17.

"Pasti senang bisa ke semifinal lagi setelah sekian lama, mudah-mudahan besok kami bisa tampil maksimal lagi. Harus waspada karena lawan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen yang sedang bagus," kata Ahsan.

Pasangan lain, Leo/Daniel harus bertarung dalam permainan tiga gim untuk memastikan satu tempat di semifinal. Mereka tak mau berpuas diri setelah mengalahkan Mark Lamsfuss/Marvin Seidel. Di semifinal mereka sudah ditunggu pasangan Taiwan Lee Yang / Wang Chi-Lin.

"Bersyukur sudah bisa masuk ke semifinal tapi jangan cepat puas, masih ada laga-laga selanjutnya yang menanti kami. Kami siap melawan siapa pun besok, yang penting kami hari demi hari harus terus memberikan yang maksimal,” kata Leo.

Di tunggal putri, Gregoria sukses menggulung wakil Spanyol, Carolina Marin, lewat pertandingan dua gim yang berakhir dengan skor 21-9 dan 21-18. Kemenangan ini membuat rekor head to head Gregoria vs Marin menjadi 2-1.

Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti tampil meyakinkan dengan mengalahlan wakil Tiongkok, Li Wen Mei/Liu Xuan Xuan dua gim langsung, 21-15, 21-13.

"Secara pasangan Tiongkok satu angkatan dengan saya jadi saya sudah sering sekali bertemu mereka dari dulu. Tipe permainannya juga tidak banyak berubah jadi kami lebih menyiapkan ke hatinya. Bagaimana kami harus bermain tenang karena mereka kan maunya main cepat terus dan kami harus kontrol," kata Siti Fadia.

Selanjutnya, ganda putri peringkat delapan dunia bakal berhadapan melawan Maiken Fruergaard/Sara Thygensen. Ini merupakan pertemuan pertama melawan wakil Dernmark tersebut. (Z-5)