Pakaian Adat Rote dan Pakaian Kurung Betawi Curi Perhatian di Pembukaan Asian Games Hangzhou
![Pakaian Adat Rote dan Pakaian Kurung Betawi Curi Perhatian di Pembukaan Asian Games Hangzhou](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/529a095ff2a75bc7d104287a9f456a56.jpg)
KONTINGEN Indonesia mencuri perhatian pada defile atlet di ajang pembukaan Asian Games 2022 di Stadion Olimpiade Hangzhou, Tiongkok, Sabtu (23/9) malam.
Hal itu karena pakaian adat Rote yang dikenakan Hernanda Zulfi serta pakaian adat kurung Betawi yang dipakai Nandhira Mauriska saat memimpin defile atlet Indonesia.
Baik Hernanda maupun Nandhira merupakan dua atlet yang dipercaya untuk membawa bendera Indonesia, sekaligus memimpin barisan atlet Indonesia.
Baca juga : Beragam Robot Ambil Alih Asian Games Tiongkok
Kontingen Indonesia tampil pada urutan kesepuluh dalam parade atlet. Sebagaimana kontingen lain, mereka tidak memutari stadion secara utuh, namun hanya bergerak ke arah tengah stadion dan berjalan berbaris di bagian tengah dari satu sisi menuju sisi seberang.
Saat kontingen Indonesia muncul, seisi stadion Olimpiade Hangzhou memberi sambutan hangat dengan bertepuk tangan. Terlebih saat Hernanda dan Nandhira tersorot kamera dan ditampilkan di layar raksasa di dalam stadion.
Baca juga : Hernanda Zulfi dan Nandhira Mauriskha Wakili Indonesia
Selain kedua pembawa bendera, sosok lain yang juga mengenakan pakaian tradisional adalah Chef de Mission kontingen Asian Games 2022 Jadi Rajagukguk, Deputi 1 Chef de Mission Jovinus Calvin Legawa, dan Deputi 2 CdM Thomas Setiabudi.
Para atlet Indonesia peserta defile semuanya kompak mengenakan jaket hitam dan celana panjang hitam, yang sekilas membuat mereka terlihat seperti pasukan khusus kemiliteran.
Asian Games di Hangzhou, yang merupakan ketiga kalinya China menjadi tuan rumah, memecahkan rekor partisipasi atlet, nomor cabang olahraga, dan secara keseluruhan penyelenggaraan dalam sejarah Asian Games.
Seperti yang telah dikonfirmasi oleh panitia penyelenggara HAGOC, terdapat sebanyak 45 Komite Olimpiade Nasional dengan membawa sekira 12.500 atlet.
Jumlah itu merupakan jumlah atlet terbanyak dalam sejarah Asian Games, memecahkan rekor sebelumnya yaitu 11.300 atlet di Asian Games ke-18 di Indonesia pada 2018.
Mereka akan bersaing menjadi yang terbaik dalam 40 cabang olahraga yang dipertandingkan di Hangzhou dan lima kota pendukung yaitu Ningbo, Wenzhou, Huzhou, Shaoxing, dan Jinhua. (Ant/Z-5)
Terkini Lainnya
Anindya Bakrie Jadi Ketua Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024
Indonesia Tuan Rumah Asia Masters Athletics Championship 2025
Medali Asian Games, Peringkat Indonesia Masih di Nomor 12
Jadwal Asian Games 2022 Hari Ini, Final Wushu Nangun dan Nandao
Pesan Bhineka Tunggal Ika di Pesta Olahraga Asia
Berkaca dari Zhang Zhi Jie, Atlet Juga Perlu Cek Kesehatan Jantung
GWIS Open 2024: Jaring Atlet Sepatu Roda Bersaing di Arena Internasional
28 Atlet Indonesia Siap Ikuti Paralimpiade Paris 2024
Jelang Olimpiade Paris 2024, Dukungan untuk Olahraga Harus By Design dan by System
Persiapan Atlet Indonesia Jelang Olimpiade Paris Masuki Fase Final
Indonesia Sport Facility Expo (ISFEX) 2024 Resmi Dibuka, Dorong Industri Olahraga Nasional Tumbuh Semakin Cepat
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap