visitaaponce.com

Gagal Sumbang Medali di Asian Games, Eko Yuli Alihkan Fokus ke Olimpiade

Gagal Sumbang Medali di Asian Games, Eko Yuli Alihkan Fokus ke Olimpiade
Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan(Antara/Muhammad Adimaja)

ATLET angkat besi Indonesia Eko Yuli Irawan gagal menyumbang medali di Asian Games 2022, Hangzhou, Tiongkok, Minggu (1/10). Ia gagal dua kali saat angkatan snatch dan tiga kali di clean & jerk saat turun di kelas 67kg.

Untuk angkatan Snatch, Eko mampu mencatatkan angkatan beban terbaik seberat 145kg. Lifter asal Lampung itu juga sempat mencoba angkatan beban 142kg dan 148kg tetapi gagal. Sementara, Eko gagal saat angkatan Clean & Jerk. Ia tidak berhasil dalam tiga kali percobaan mengangkat beban 175kg.

"Terima kasih dukungannya dari semua masyarakat Indonesia mohon maaf belum bisa memberikan medali. Yang pasti sudah berusaha yang terbaik dan Alhamdulillah masih dikasih tenaga untuk bisa ngangkat dan mudah-mudahan bisa lebih baik lagi di event mendatang," kata Eko Yuli.

Baca juga : BMX Persembahkan Medali Emas Keempat Indonesia di Asian Games 2022

Atlet berusia 34 tahun tersebut akan persiapan untuk tampil di Olimpiade 2024. Dia sudah memastikan tiket ke Paris san berharap pada ajang tersebut bisa mendapat hasil lebih baik.

"Ke depannya pasti persiapan buat Olimpiade. Mudah-mudahan hasil baiknya di Olimpiade nanti," ujarnya.

Baca juga : Hasil di Hangzhou jadi Pembelajaran Lalu Zohri untuk Olimpiade Paris 2024

Atlet tuan rumah Chen Lijun membawa pulang medali emas dengan total angkatan 330kg dari 150kg snatch dan 180kg clean & jerk. Sedangkan Ri Wonju merebut medali perak untuk Korea Utara dengan total angkatan 321kg; 141kg snatch dan 180kg clean & jerk. Atlet Korea Lee Sangyeon melengkapi podium untuk merebut perunggu dengan total angkatan 317kg; 137kg snatch dan 180kg clean & jerk. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat