visitaaponce.com

KANADA mencapai final Piala Billie Jean King (BJK) untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka dengan kemenangan 2-1 atas Republik Ceko. Mereka akan melawan Italia pada pertandingan selanjutnya.

Sebelumnya, Juara empat kali Italia mengalahkan Slovenia 2-0 di Sevilla, Spanyol pada semifinal pertama, dengan memenangkan kedua nomor tunggal

Kanada, yang berlaga di semifinal untuk pertama kalinya dalam 35 tahun terakhir. Mereka menyingkirkan tim favorit Ceko, yang telah memenangkan kompetisi ini sebanyak 11 kali hanya kalah dari rekor juara 18 kali, Amerika Serikat.

Baca juga: Garcia dan Cornet Bawa Prancis Letakkan Satu Kaki di Final Piala Billie Jean King

Petenis Kanada, Leylah Fernandez, mengalahkan Marketa Vondrousova 6-2, 2-6, 6-3 untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah Barbora Krejcikova mengalahkan Marina Stakusic 6-2, 6-1. Kemudian Fernandez dan Gabriela Dabrowski mengalahkan Krejcikova dan Katerina Siniakova 7-5, 7-6 (7/3) di nomor ganda penentu.

"Ini merupakan hari yang luar biasa bagi kami, bagi Tim Kanada. Gaby selalu ada di sana untuk menyerang dan memberikannya kepada mereka. Saya senang memiliki rekan yang hebat di luar sana (Dabrowski) yang dapat menunjukkan kepada saya bagaimana cara melakukannya," kata Fernandez mengutip AFP, (12/11).

Baca juga: Murray Kembali Berpisah dengan Lendl

Petenis peringkat 35 dunia Fernandez menang atas juara Wimbledon 2023 Marketa Vondrousova untuk membawa pertandingan ke nomor ganda yang menentukan.

Petenis pemula Stakusic mencatat kemenangan penting dalam kariernya atas petenis Spanyol Rebeka Masarova. Selanjutnya, petenis Polandia Magdalena Frech di grup, disingkirkan dengan set langsung oleh petenis nomor 10 dunia Krejcikova pada partai pembuka.

Petenis peringkat tujuh dunia Vondrousova hanya mengonversi empat dari 13 break point dalam pertandingan yang dimenangkan Fernandez dalam tiga set.

Ia bermain dalam pertandingan ganda yang menegangkan, dan bersama Dabrowski merebut set pertama yang ketat. Pada set kedua pun permainan kembali berjalan ketat dan mereka meraih kemenangan melalui tie-break.

Sementara itu, Italia terakhir kali memenangkan kompetisi ini 10 tahun yang lalu. Mereka berhasil meraih kemenangan di kedua nomor tunggal karet melawan Slovenia untuk membungkus kemenangan tanpa memerlukan nomor ganda.

Martina Trevisan berhasil melewati Kaja Juvan 7-6 (8/6), 6-3 sebelum Jasmine Paolini memastikan kemenangan dengan kemenangan 6-2, 4-6, 6-3 atas Tamara Zidansek.

"Saya sangat senang dan bangga dengan tim saya, hari ini merupakan pertandingan yang sangat sulit, sedikit seperti rollercoaster," ujar Paolini.

"Saya sangat senang untuk negara saya, tim saya dan semua orang yang mendukung kami dan bekerja untuk membuat pekan ini menjadi lebih baik," imbuhnya.

Trevisan menyelamatkan satu set point pada tie-break di akhir set pertama. Kemudian mengonversi match point keempatnya untuk merebut rubber pertama.

Zidansek melakukan double fault saat break point untuk memberikan keunggulan 5-3 bagi Paolini pada set ketiga yang menentukan dan ia melakukan servis untuk memenangkan pertandingan dan gelar juara.

"Saya tidak bisa meminta lebih, saya lebih dari senang untuk mereka dan lebih dari bangga, saya adalah kapten yang beruntung," kata kapten Italia, Tathiana Garbin. (AFP/Z-3)