Osaka Mengaku Sangat Gugup Melawan Tamara Korpatsch
![Osaka Mengaku Sangat Gugup Melawan Tamara Korpatsch](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/b3f87fc24b89a36f038da4246193f4c4.jpg)
MANTAN petenis nomor satu dunia, Naomi Osaka merasa bangga bisa memenangkan pertandingan pertamanya kembali setelah istirahat yang cukup lama. Meski begitu, ia mengaku sangat gugup jelang Turnamen Brisbane.
Petenis berusia 26 tahun itu berada di lapangan Brisbane International selama satu jam 47 menit sebelum akhirnya mengalahkan petenis Jerman Tamara Korpatsch dengan skor 6-3, 7-6 (11/9) di Pat Rafter Arena.
"Saya sangat gugup, tetapi saya sangat bersemangat untuk berada di luar sana. Saya pikir lebih baik menjalani pertandingan yang lebih sulit lebih awal karena itu akan melatih saya untuk apa yang akan datang," kata Osaka mengutip AFP, Senin (1/1).
Baca juga: Petra Kvitova Umumkan Kehamilan Pertamanya dalam Unggahan Tahun Baru 2024
Setelah melahirkan seorang bayi perempuan pada Juli, Osaka menemukan kembali kecintaannya pada permainan ini dan memutuskan untuk kembali pada musim 2024.
Sepertinya dia tidak pernah pergi ketika dia mematahkan servis Korpatsch di game pembuka. Lalu mematahkan servis sekali lagi untuk merebut set pertama dengan relatif nyaman. Namun, ceritanya berbeda pada set kedua saat Korpatsch bangkit dan Osaka mulai merasakan tekanan.
Baca juga: Nadal Belum Mau Buru-buru Pensiun dari Tenis
Korpatsch mematahkan servis Osaka untuk memulai set kedua dan meskipun bintang Jepang itu langsung mematahkan servisnya kembali. Ia tidak lagi tenang menghadapi petenis Jerman yang ulet itu.
Osaka mematahkan servis sekali lagi dan melakukan servis untuk menyamakan kedudukan menjadi 5-4. Namun ia dipatahkan lagi dan pertandingan berlanjut ke tiebreak, di mana kedua pemain memiliki peluang.
Osaka menyia-nyiakan dua match point dan Korpatsch dua set point sebelum Osaka menang pada kesempatan ketiganya dengan pukulan forehand yang kuat.
Ia mengatakan di pinggir lapangan bahwa menjadi seorang ibu telah mengubah pandangannya terhadap permainan, dan sebelumnya ia merasa terlalu terisolasi dari para penggemar dan sesama pemain.
"Beberapa tahun terakhir saya bermain sebelum memiliki anak perempuan, saya tidak membalas cinta sebanyak yang diberikan kepada saya," tutunya.
"Saya akan mengatakan bahwa dia (putrinya) telah membantu saya tumbuh dengan sangat cepat," tambah Osaka. Di luar lapangan saya lebih sadar akan orang-orang dan saya lebih menghargai mereka, bahkan lawan-lawan saya dan semuanya," pungkasnya. (AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
Naomi Osaka Bukukan Kemenangan Pertama di Wimbledon Sejak 2019
Naomi Osaka Mendapatkan Wildcard untuk Tampil di Wimbledon 2024
Zheng Qinwen Singkirkan Naomi Osaka di Berlin Terbuka
Naomi Osaka akan Tampil di Olimpiade Paris 2024
Naomi Osaka Menangis Usai Kalah dari Iga Swiatek di Putaran Kedua Prancis Terbuka
Iga Swiatek Kalahkan Naomi Osaka Lewat Pertarungan Tiga Set di Putaran Kedua Prancis Terbuka
Emma Raducanu Tegaskan Ingin Bermain Sesuai Kemampuan Diri
Anna Kalinskaya Melaju ke Final Jerman Terbuka setelah Mengalahkan Victoria Azarenka
Aldila Sutjiadi Lolos Semifinal WTA 250 Birmingham
Kelelahan, Iga Swiatek Mundur dari Turnamen Tenis di Berlin
Iga Swiatek Raih Gelar Prancis Terbuka Keempat, Kalahkan Jasmine Paolini
Aldila Sutjiadi/Asia Muhammad Kalah di Final Strasnourg
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap