visitaaponce.com

Maki Hakim Garis, Andrey Rublev Didiskualifikasi dari Turnamen ATP di Dubai

Maki Hakim Garis, Andrey Rublev Didiskualifikasi dari Turnamen ATP di Dubai
Petenis Rusia Andrey Rublev berbicara dengan ofisial pertandingan usai didiskualifikasi dari turnamen ATP di Dubai(AFP/Ryan LIM)

PETENIS Rusia Andrey Rublev didiskualifikasi dari turnamen ATP di Dubai usai menggunakan kata-kata tidak pantas kala berkonfrontasi dengan hakim garis di laga semifinal melawan Alexander Bublik, Jumat (1/3).

Mayoritas set penentuan laga itu didominasi oleh perselisihan antara Bublik dan wasit Miriam Bley mengenai pergantian bola.

Namun, Rublev-lah yang kemudian kehilangan kesabaran di kedudukan 6-7 (4/7), 7-6 (7/5), dan 6-5 ketika dia memaki hakim garis dan kemudian dituding hakim garis lainnya menggunakan kata umpatan dalam bahasa Rusia.

Baca juga : Andrey Rublev Disingkirkan Petenis Remaja di Qatar Terbuka

Rublev bersikeras dirinya berbicara dalam bahasa Inggris dan tidak menggunakan kata-kata kasar. Meski begitu, petenis berusia 26 tahun itu tetap didiskualifikasi.

AFP/RYAN LIM--Petenis Kazakhstan Alexander Bublik

Bublik berusaha meminta Bley dan pengawas ATP Ronald Herfel untuk melanjutkan pertandingan namun keputusan telah diambil dan dirinya dinyatakan sebagai pemenang.

Baca juga : Daniil Medvedev Menang di Penampilan Pertama Selepas Final Australia Terbuka

Kemenangan itu berarti Bublik akan menembus posisi 20 besar dunia dan akan menjadi petenis putra Kazakhatan pertama yang masuk peringkat 20 besar dunia sepanjang sejarah ketika daftar peringkat dunia diumumkan, Senin (4/3).

"Saya lebih senang kalah 7-6 di set penentuan ketimbang menang dengan cara seperti ini," kata Bublik.

"Kami bisa saja memainkan laga terhebat melawan satu sama lain di hadapan stadion yang penuh di Dubai. Sangat disayangkan pertandingan harus berakhir seperti ini," lanjutnya.

Di laga final, Bublik akan berhadapan dengan unggulan kelima asal Prancis Ugo Humbert, yang menundukkan juara bertahan Daniil Medvedev 7-5 dan 6-3. (AFP/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat