visitaaponce.com

8 Pemain Bulu Tangkis Indonesia Dapat Sanksi Larangan Tanding hingga Seumur Hidup oleh BWF

8 Pemain Bulu Tangkis Indonesia Dapat Sanksi Larangan Tanding hingga Seumur Hidup oleh BWF
Logo Badminton World Federation (BWF).(Dok. PB Djarum)

SEBANYAK delapan pemain bulu tangkis Indonesia mendapatkan sanksi berat dari Badminton World Federation (BWF) atau Badan Bulu Tangkis Dunia. Tiga pemain bulu tangkis Indonesia telah dilarang bermain seumur hidup, dan lima lainnya diskorsing dalam jangka waktu yang berbeda-beda.

Sanksi diberikan setelah dinyatakan bersalah melakukan pengaturan pertandingan, penyuapan, dan/atau taruhan oleh badan olahraga tersebut.

Berdasarkan situs resmi BWF, Hendra Tandjaya, mantan pemain profesional ganda putra dan ganda campuran dari tahun 2014 hingga 2017, menjadi pusat dari skandal ini.

Baca juga : Cabut Skorsing, Federasi Bulu Tangkis Dunia Izinkan Rusia dan Belarus Berkompetisi di 2024

Sebab, ia tidak hanya berpartisipasi dalam skema ilegal tetapi juga menawarkan uang kepada rekan-rekan senegaranya untuk mengatur pertandingan.

Alhasil, Hendra, bersama dengan kaki tangannya, Ivandi Danang dan Androw Yunanto, pun dilarang melakukan semua 'kegiatan yang berhubungan dengan bulutangkis' seumur hidup.

Adapun skandal pengaturan skor ini terjadi di beberapa turnamen, termasuk yang diselenggarakan di indonesia pada tahun 2014, Scottish Open Grand Prix (2015), Yonex Sunrise Hong Kong Open (2016), Macau Open (2016), Kejuaraan Bulutangkis Internasional Syed Modi (2017), Yonex Chinese Open di Taipei (2017), US Open Grand Prix (2017), Sky City New Zealand Open (2017), dan Yonex Sunrise Vietnam Open (2017).

Baca juga : Christian Adinata Alami Kram Seusai Jalani Dua Laga di Malaysia Masters

Berikut 8 pebulutangkis Indonesia yang mendapat hukuman dari BWF:

1. Hendra Tandjaya, dilarang bertanding seumur hidup

2. Ivandi Danang, dilarang seumur hidup

3. Androw Yunanto, dilarang seumur hidup

Baca juga : Greysia Polii Terpilih Sebagai Ketua Komisi Atlet BWF

4. Sekartaji Putri, diskorsing hingga 18 Januari 2032

5. Mia Mawarti, diskorsing hingga 18 Januari 2030

6. Fadilla Afni, ditangguhkan hingga 18 Januari 2030

Baca juga : Tim Bulu Tangkis Jajal Tempat Pemusatan Latihan Olimpiade 2024

7. Aditiya Dwiantoro, ditangguhkan hingga 18 Januari 2027

8. Agripinna Putra, diskorsing hingga 18 Januari 2026

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat