Dokter Gadungan
![Dokter Gadungan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/51cae366a4b284680b840ee941b1c39e.jpg)
DI negeri ini, tidak ada hal yang tidak bisa dipalsukan. Barang, jasa dan profesi; semua bisa dipalsukan. Di negeri ini, anda bisa mendapatkan tas Hermes yang benar-benar seperti asli dengan harga beberapa juta saja. Padahal harga aslinya puluhan atau bahkan ratusan juta. Cerita jasa palsu sangat marak; setiap hari banyak tawaran pekerjaan, pinjaman uang atau kemudahan liburan yang semuanya palsu.
Profesi pun banyak dipalsukan. Cerita tentang polisi gadungan atau tentara gadungan sudah banyak. Yang terakhir, marak tentang dokter gadungan. Beberapa oknum sukses menjalankan profesi sebagai dokter gadungan dalam waktu yang cukup lama.
Efek dokter gadungan tentu saja sangat serius dan membahayakan. Dokter gadungan tidak memiliki pengetahuan medis yang memadai dan karenanya sangat mungkin membuat diagnosis yang keliru dan memberi pengobatan berbahaya. Kesalahan ini dapat menyebabkan kerusakan parsial atau total dan dapat bersifat permanen.
Baca juga: Pendidikan Agama Islam yang Pluralistis: Pengalaman Muhammadiyah
Semakin lama menjalankan penatalaksanaan yang diberikan dokter gadungan, semakin besar kemungkinan kerusakan atau cacat fisik, psikis dan mental. Bisa dibayangkan bila seorang dokter gadungan melakukan tindakan operasi; ujung-ujungnya dapat berakhir kematian.
Bukan hanya karena tidak adanya pengetahuan dan pengalaman melakukan operasi tetapi karena juga pemahaman dan praktik antiseptik dan sterilisasi yang minim yang sangat berpotensi menimbulkan penyebaran penyakit menular dan infeksi sistemik. Pasien juga mengalami kerugian waktu dan uang. Mereka akan terbelenggu oleh perawatan tidak tepat dalam waktu tertentu yang tentu saja terkait kerugian finansial.
Ujung-ujungnya, mereka harus mencari pengobatan lain yang tepat untuk mengoreksi pengobatan keliru yang dilakukan oleh dokter gadungan. Tindakan dokter gabungan memberikan pengobatan kepada pasien sama dengan seorang pilot gadungan yang berusaha menerbangkan pesawat. Kemungkinan besar pesawat akan jatuh dan menewaskan penumpangnya.
Efek katastrofi dan merugikan ini mesti dicegah. Ini memerlukan kerja sama antara pemerintah, lembaga kesehatan, dan masyarakat.
Hal yang sangat penting dilakukan adalah menerapkan regulasi ketat. Pemerintah harus memiliki regulasi ketat dalam hal pengakuan dan lisensi praktik medis. Ini melibatkan proses pendaftaran dan verifikasi dokter adekuat, yang memastikan bahwa hanya mereka yang memiliki pendidikan dan pelatihan medis yang sesuai yang diizinkan berpraktik.
Ini juga mencakup verifikasi kredensial. Lembaga kesehatan dan pemerintah perlu melakukan verifikasi kredensial dokter sebelum mereka diizinkan bekerja di fasilitas kesehatan atau berpraktik. Termasuk dalam hal ini memeriksa latar belakang pendidikan, pelatihan, dan pengalaman medis mereka.
Baca juga: Super Garuda Shield 2023 dan Ketidakpastian Geopolitik di Indo-Pasifik
Pada tingkat masyarakat perlu ada sistem surveilans atau pelaporan. Masyarakat perlu diberikan cara untuk melakukan pelaporan praktik medis ilegal atau mencurigakan. Dengan adanya saluran pelaporan yang aman, masyarakat dapat berperan aktif dalam mengidentifikasi dokter gadungan.
Masyarakat perlu diberi pendidikan dan kesadaran tentang tanda-tanda dokter gadungan dan risikonya. Ini dapat membantu masyarakat lebih waspada dan skeptis terhadap praktik medis mencurigakan. Untuk urusan pengawasan ini, perlu pelibatan maksimal organisasi IDI karena institusi ini paling mengetahui dan mengenal dokter-dokter yang ada.
Dalam dunia yang semakin terhubung, kerja sama internasional dapat membantu mengidentifikasi dan mengatasi praktik medis ilegal. Pemerintah dapat bekerja sama dengan organisasi internasional untuk pertukaran informasi dan pengawasan lintas batas. Termasuk dengan melakukan verifikasi internasional dengan menggunakan institusi yang memiliki reputasi dalam verifikasi.
Saat bersamaan, fasilitas kesehatan dan praktisi medis harus secara rutin diaudit dan dipantau oleh otoritas kesehatan untuk memastikan bahwa mereka mematuhi regulasi dan standar medis yang berlaku.Tidak kalah pentingnya adalah memberikan hukuman tegas terhadap dokter gadungan sesuai dengan hukum yang berlaku. Hukuman yang tegas dapat menjadi deterrent bagi individu lain yang ingin mencoba praktik medis ilegal.
Dengan langkah-langkah tepat, fenomena dokter gadungan dapat dikurangi dan keamanan masyarakat dalam hal layanan kesehatan dapat dijaga dengan baik.
Terkini Lainnya
Kepolisian Bekasi Bongkar Klinik Dokter Gadungan
Dokteroid Jadi Fenomena, IDI Minta Masyarakat Bantu Perangi Oknum Dokter Gadungan
Buronan Dokter Gadungan Elwizan Aminudin Ditangkap, PSSI Apresiasi Polisi
DPR RI Minta Dokter Gadungan Ditindak Tegas Agar Jera
IDI Tegaskan Kepentingan Masyarakat Harus Diutamakan Sebelum Menghadirkan Dokter Asing
JDN IDI Ditunjuk Memimpin JDN MASEAN
Ide Naturalisasi Nakes Tidak Sejalan dengan UUD 1945
Kekacauan SKP Kemenkes Membuka Peluang Profesi Kesehatan untuk mengajukan JR Uji Materiel pasal 258 dan 264 UU 17 tahun 2023
Memperingati Hari Bakti Dokter Indonesia Ke-116, Kebangkitan (Dokter) Indonesia
Sambut Pekan Imunisasi Dunia 2024, Tenaga Kesehatan Garda Terdepan Sukseskan Vaksinasi Lengkap
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap