visitaaponce.com

LIPI Jadikan Debat Sebagai Ajang Adu Gagasan dan Program

LIPI: Jadikan Debat Sebagai Ajang Adu Gagasan dan Program
(MI/Susanto)

PENGAMAT politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro mengharapkan debat ketiga yang mempertemukan calon Wakil Presiden mampu menjadi ajang adu gagasan dan program.

Menurutnya, Ma'ruf Amin sebagai pasangan dari petahana mampu menjelaskan program yang sudah dilakukan dan akan dilakukan terkait dengan tema debat nanti.

"Pak Ma'ruf harus merepresentasikan Pak Jokowi. Apa yang sudah dilakukan terkait dengan tema debat nanti, harus dijelaskan secara empirik. Bergargumentasi tentang apa yang akan dilakukan ketika dia terpilih nantinya," ujar Siti saat menghadiri diskusi bertemakan 'Ngopi Bareng dari Sebrang Istana di Resto Ajag Ijig, Gambir, Jakarta, Kamis (14/3).

Siti juga mengharapkan Sandiaga Uno pasangan dari Prabowo mampu menyampaikan kebaruan melalui program yang dimiliki di dalam debat nanti. Apa yang ditawarkan harus bisa diterima oleh akal sehat masyarakat Indonesia.

Baca juga: Hadapi Ma'ruf Amin, Dua Hal Ini akan Disinggung Sandiaga

Terkait dengan status ulama yang disematkan pada Ma'ruf, Siti mengatakan semestinya tidak menjadi alasan Sandi untuk tidak mengadu argumen. Ia menambahkan, Ma'ruf bukan ulama pertama yang maju sebagai cawapres.

"Tidak bisa seketika melepas status ulama dalam debat. Idealnya memang Ma'ruf berhenti dan melepas status kiai dari MUI. Tapi memang ini bukan yg pertama kali (ulama maju sebagai cawapres), dulu Gus Solah, KH Muzadi, ini masuk ranah politik, yang dikontestasikan adalah politiknya," tambah Siti.

Lebih lanjut, Ia mengharapkan Pemilu tahun ini berjalan dengan damai sehingga keindahan demokrasi di Indonesia bisa terlihat dan berkesan menyenangkan. Ia juga mengimbau kepada kedua pasang calon beserta pendukungnya tidak lagi membuka isu lampau dari lawannya.

"Kalau ingin menang itu tidak harus subordinasi atau melecehkan yang lain. Perdebatan seharusnya tidak lagi membahas isu lampau kedua calon, tidak akan maju. Lupakan itu setelah kedua calon sudah disahkan KPU. Dalam debat tolong perkarakan program, ini adalah arena untuk publik mengkritisi," tandas Siti.(OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat