LIPI Jadikan Debat Sebagai Ajang Adu Gagasan dan Program
![LIPI: Jadikan Debat Sebagai Ajang Adu Gagasan dan Program](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2019/03/8d5df56be13562bae1f1ded9e0ded03a.jpg)
PENGAMAT politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro mengharapkan debat ketiga yang mempertemukan calon Wakil Presiden mampu menjadi ajang adu gagasan dan program.
Menurutnya, Ma'ruf Amin sebagai pasangan dari petahana mampu menjelaskan program yang sudah dilakukan dan akan dilakukan terkait dengan tema debat nanti.
"Pak Ma'ruf harus merepresentasikan Pak Jokowi. Apa yang sudah dilakukan terkait dengan tema debat nanti, harus dijelaskan secara empirik. Bergargumentasi tentang apa yang akan dilakukan ketika dia terpilih nantinya," ujar Siti saat menghadiri diskusi bertemakan 'Ngopi Bareng dari Sebrang Istana di Resto Ajag Ijig, Gambir, Jakarta, Kamis (14/3).
Siti juga mengharapkan Sandiaga Uno pasangan dari Prabowo mampu menyampaikan kebaruan melalui program yang dimiliki di dalam debat nanti. Apa yang ditawarkan harus bisa diterima oleh akal sehat masyarakat Indonesia.
Baca juga: Hadapi Ma'ruf Amin, Dua Hal Ini akan Disinggung Sandiaga
Terkait dengan status ulama yang disematkan pada Ma'ruf, Siti mengatakan semestinya tidak menjadi alasan Sandi untuk tidak mengadu argumen. Ia menambahkan, Ma'ruf bukan ulama pertama yang maju sebagai cawapres.
"Tidak bisa seketika melepas status ulama dalam debat. Idealnya memang Ma'ruf berhenti dan melepas status kiai dari MUI. Tapi memang ini bukan yg pertama kali (ulama maju sebagai cawapres), dulu Gus Solah, KH Muzadi, ini masuk ranah politik, yang dikontestasikan adalah politiknya," tambah Siti.
Lebih lanjut, Ia mengharapkan Pemilu tahun ini berjalan dengan damai sehingga keindahan demokrasi di Indonesia bisa terlihat dan berkesan menyenangkan. Ia juga mengimbau kepada kedua pasang calon beserta pendukungnya tidak lagi membuka isu lampau dari lawannya.
"Kalau ingin menang itu tidak harus subordinasi atau melecehkan yang lain. Perdebatan seharusnya tidak lagi membahas isu lampau kedua calon, tidak akan maju. Lupakan itu setelah kedua calon sudah disahkan KPU. Dalam debat tolong perkarakan program, ini adalah arena untuk publik mengkritisi," tandas Siti.(OL-5)
Terkini Lainnya
Daftar Cawapres, Mahfud Pakai Baju yang Disiapkan Lima Tahun Lalu
Pendukung Jokowi 2019 Disebut Beralih ke Prabowo
Burhanuddin Muhtadi Laporkan Empat Akun ke Bareskrim
Livi Zheng Ceritakan Kemeriahan Nyoblos di Los Angeles
Pengamat Duga Surat Suara Tercoblos di Malaysia Rekayasa
TKLN 01 Malaysia: Evaluasi Kinerja PPLN dan Panwaslu Kualu Lumpur
Popularitas Gibran Pasca Debat Alami Pergerakan
Yose Rizal Damuri Jadi Panelis di Debat Kedua
Jelang Debat Cawapres, Kubu 01 dan 03 tidak Remehkan Gibran
Debat Jadi Ujian untuk 3 Cawapres tanpa Latar Belakang Ekonomi
Ini Daftar Nama 11 Panelis Debat Cawapres 22 Desember Mendatang
Publik Butuh Gagasan Baru di Debat Kedua, Bukan Pamer Program Era Jokowi
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap