visitaaponce.com

Membangun Opini Kecurangan Pemilu adalah Kecurangan

Membangun Opini Kecurangan Pemilu adalah Kecurangan
Juru Bicara (Jubir) Millenial Tim Kampanye Nasional (TKN) Garda Maharsi(MI/AKMAL FAUZI )

MENANGGAPI wacana pemilu curang yang kian dilancarkan Badan Pemenangan Nasional (BPN), Juru Bicara (Jubir) Millenial Tim Kampanye Nasional (TKN) Garda Maharsi menyebut tuduhan adanya kecurangan sistematis dalam Pemilu 2019 tersebut tidak sehat bagi demokrasi.

"Misal, menuduh MK sebagai lembaga yang tidak kredibel dan dengan menggulirkan wacana pengerahan 'people power'. Lalu anggapan bahwa KPU sebagai penyelenggara rawan disusupi kepentingan. Pernyataan tersebut sama-sama dengan membangun kecemasan publik atas kredibilitas penyelenggara pemilu," ujar Garda yang juga menjabat sebagai Kepala Sekretariat Posko Pemenangan Cemara.

Menurut Garda, penyelenggara pemilu telah diberikan mandat oleh UU untuk menggelar pemilu yang bersifat Luber Jurdil (Langsung Umum Bebas Rahasia Jujur dan Adil).

Oleh sebab itu, pemilu merupakan salah satu bagian dari membangun demokrasi yang beradab.

Sebaliknya, menurut Garda, terus membangun opini bahwa penyelenggaraan pemilu curang justru merupakan kecurangan itu sendiri.

Baca juga: Survei Roy Morgan: Jelang 17 April, Jokowi Kian Tidak Terbendung

Ia menilai BPN 02 tidak mengikuti rule of the game yang berlaku dan malah justru merusak aturan tersebut dengan menghembuskan informasi miring terus menerus agar rakyat mendelegitimasi hasil pemilu.

"Sikap BPN 02 tersebut adalah kecurangan itu sendiri, karena tidak bisa berdiri tegak sebagai sesama kontestan dalam pemilu mengikuti koridor aturan main yang sudah ditetapkan dan tidak mau beradu gagasan yang berkualitas dengan 01 sebagai rival, namun lebih menyerang kepada penyelenggara pemilu," tutur Garda, Selasa (2/4).

Garda menilai BPN 02 seolah telah menjadikan kemenangan sebagai obsesi sehingga menuntun cara berpikir yang pragmatis dan curang. Padahal hakikatnya pemilu hanyalah proses kontestasi dalam proses demokrasi sebagai jalan memajukan bangsa ini. (OL-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat