Andre Rosiade Minta Ahok Dicopot karena Buka Borok Pertamina
![Andre Rosiade Minta Ahok Dicopot karena Buka Borok Pertamina](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2020/09/61c95c36d52c3ebedd0306c5ab84243b.jpg)
ANGGOTA Komisi VI DPR RI Andre Rosiade meminta Presiden Jokowi dan Menteri BUMN Erick Tohir untuk mencopot Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dari kursi Komisaris Utama Pertamina. Menurut Andre, Ahok hanya membuat gaduh setelah beberapa waktu lalu membuka beberapa praktik kotor di pertamina.
"Pak Presiden @jokowi yang saya hormati, setelah melihat kinerja dan perilaku saudara @basuki_btp sebagai Komut @pertamina, saya usulkan ke pak @jokowi dan pak Menteri @erickthohir untuk mencopot saudara BTP dari jabatannya karena menimbulkan kegaduhan dan kinerja yang bersangkutan juga biasa-biasa saja," cuit Andre melalui akun twitternya @andre_rosiade, Rabu (16/9).
Menurut Andre, permasalahan internal Pertamina bukan untuk diumbar-umbar ke publik tetapi untuk diselesaikan.
"Seharusnya komut itu kalau ada masalah, perbaikan, dia selesaikan di internal atau laporkan ke Menteri BUMN, tidak mengumbar ke luar, sehingga menimbulkan kegaduhan dan memberikan citra negatif kepada Pertamina yang berjuang di semester kedua tahun 2020 ini untuk mengembalikan, mendapatkan keuntungan setelah di semester pertama rugi," papar Andre.
Baca juga: BTP Bongkar Buruknya Tata Kelola di BUMN
Sebelumnya, Ahok menyampaikan perihal perilaku direksi yang punya hobi melobi menteri hingga direksi yang lebih suka berutang dan mendiamkan investor.
"Dia ganti direktur pun bisa tanpa kasih tahu saya, saya sempat marah-marah juga, jadi direksi-direksi semua main lobinya ke menteri karena yang menentukan menteri. Komisaris pun rata-rata titipan kementerian-kementerian," kata Ahok dalam akun YouTube POIN.
Selain itu, Ahok mengungkap masalah lain yakni manipulasi gaji. Ahok menyebut kerap menemui masalah terkait gaji, khususnya di jabatan direktur utama anak perusahaan.
"Orang dicopot dari jabatan direktur utama anak perusahaan, misal gaji Rp100 juta lebih, masa dicopot gaji masih sama, alasannya dia sudah orang lama, harusnya gaji mengikuti jabatan Anda," ujar Ahok.(OL-5)
Terkini Lainnya
PDIP Masih Buka Peluang Usung Ahok di Pilgub DKI
Ahok Akui Kini Dirinya Berubah dan Lebih Banyak Ngerem
PDIP Beri Tugas Penting ke Ahok di Pilkada 2024
Ahok Siap Maju Pilkada Jakarta, tapi ....
Faktor Kinerja Bisa Jadi Sikap Dominan Pemilih di Pilkada DKI Jakarta
Survei: Ahok dan Anies Posisi Teratas Calon Gubernur Jakarta
Pemerintah dan DPR Setujui Pemberian PMN ke Sejumlah Lembaga dan BUMN
PTPP Penuhi Kewajiban Obligasi dan Sukuk Mudharabah Tepat Waktu
Oasis Central Sudirman Diharapkan Gerakkan Perekonomian Nasional melalui FDI
4 BUMN dan Bank Tanah Diusulkan Dapat PMN Rp6,1 Triliun
Prangko Prisma Diperkenalkan di PLN Mobile Color Run 2024
Erick: Progres Proyek Lapangan Upacara dan Istana Negara IKN Capai 78 Persen
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap