Mantan Pejuang OPM Dukung Redefinisi KKB Papua Jadi Teroris
![Mantan Pejuang OPM Dukung Redefinisi KKB Papua Jadi Teroris](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/03/c9df7f3f0f3095b57fe11583b629e1eb.jpg)
MANTAN pejuang Organisasi Papua Merdeka (OPM) Nick Messet mendukung penuh bila Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dikategorikan menjadi teroris. Ia menilai jika wacana tersebut sudah tepat sebagai strategi untuk menangkal pergerakan KKB.
"Kalau itu kebijakan pemerintah, sudah tepat menjadikan sebagai teroris, supaya orang Papua tidak dibunuh,” kata Nick Messet, dalam keterangan persnya yang diterima redaksi, Kamis (18/3)
Nick juga mengatakan bahwa dirinya sudah pernah mengusulkan supaya KKB ditetapkan sebagai kelompok teroris karena pergerakannya yang kerap membahayakan masyarakat sipil.
Baca Juga: KKB Papua Tembaki Aparat Gabungan di Distrik Ilaga
Terlebih, masyarakat Papua pada umumnya tidak setuju dengan eksistensi KKB di Papua. Mereka (KKB) telah menimbulkan ketakutan pada masyarakat.
"Saya sudah pernah bilang kalau KKB itu dikategorikan sebagai teroris saja, mereka sudah membuat ketakutan pada masyarakat,” kata Nick.
Sementara itu, Nick juga tetap mengingatkan kepada aparat keamanan yakni TNI dan Polri untuk berhati-hati dalam menjaga keamanan di Papua. Ia mengimbau agar aparat keamanan dan pemerintah mengedepankan ruang dialog.
Selain Nick, sebelumnya anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi menyatakan dukungan terhadap wacana KKB yang dianggap sebagai pelaku terorisme.
Menurutnya, KKB dapat disebut sebagai pelaku terorisme karena aksi teror mereka sudah meresahkan masyarakat. Adapun aksi teror yang dilakukan meliputi menebar ancaman, menyandera, menyiksa bahkan hingga membunuh warga sipil. (OL-13)
Baca Juga: Kapolri Pastikan Tindak Tegas Polisi Penjual Senpi ke KKB Papua
Terkini Lainnya
JK Yakin Konflik di Papua Bisa Diselesaikan dengan Cara Damai
TNI Terus Buru Pelaku Pembunuhan Aparat di Papua
Komnas HAM Kaji Aturan Perubahan Terminologi KKB Papua menjadi OPM
Pengamat: TNI-Polri Perlu Merespons Serius Situasi di Papua
OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat di Papua
3 Anggota KKB Ditembak Pasukan Gabungan di Intan Jaya Papua
Kehadiran Kelapa Sawit di Tanah Papua Jadi Penopang Ekonomi Rakyat
Proses Pelaporan Inovasi Daerah Papua akan Dipermudah
Imunitas masih Rendah, Bahaya Malaria masih Intai Anak
Prakiraan Cuaca Rabu (19/6) di Wilayah Indonesia: Potensi Hujan dan Gelombang Laut
Aktivitas Ekonomi dan Sosial di Papua Berjalan Normal
Respons All Eyes On Papua, DPR Minta Persoalan Alih Fungsi Lahan Libatkan Para Ketua Adat
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap