visitaaponce.com

Pemerintah Dinilai Gagal Tangkap Aspirasi Orang Papua

Pemerintah Dinilai Gagal Tangkap Aspirasi Orang Papua
Ilustrasi(Antara)

LANGKAH pemerintah menetapkan kelompok kekerasan bersenjata sebagai pelaku terorisme dinilai memprihatikan.

Pengamat politik lokal asal Papua, Frans Maniagasi menyebutkan, langkah ini menunjukkan pemerintah memilih pendekatan keamanan ketimbang negosiasi dalam menyelesaikan konflik Papua.

“Alasan TPN OPM yang dilabeli KKB dan sekarang teroris menunjukkan pemerintah tidak mampu membaca aspirasi sebagai masyarakat Papua untuk lepas dari Indonesia. Bukannya negosiasi yang dilakukan, ini malah menggunakan pendekatan keamanan dengan melabeli terorisme kepada aksi mereka,” katanya ketika dihubungi Media Indonesia, Kamis (29/4).

Ia menyebutkan, seharusnya pemerintah menggunakan pendekatan yang sama ketika menyelesaikan konflik separatis di Aceh. Saat itu, pemerintah mau berdialog langsung dengan GAM yang perjuangannya sama dengan OPM.

Baca juga: Pemerintah Tetapkan KKB Papua Sebagai Teroris Itu Sudah Tepat

“Apalagi TPNPB OPM sudah bersedia berunding. Kok malah dijawab dengan pelabelan teroris ke mereka,” keluhnya.

Menurut salah satu anggota Tim Asistensi UU No.21/2001 tentang Otonomi Khusus Papua tersebut, langkah ini sekaligus membuat orang asli Papua seperti musuh di dalam Indonesia.

Artinya, tambah Frans, program nasionalisme Indonesia yang dilakukan terhadap OAP telah gagal. “Lantas buat apa Papua masuk ke Indonesia kalau setiap aspirasi dijawab dengan pendekatan keamanan,” pungkasnya. (OL-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat