Marak Pungli di Pelabuhan, Pelindo III Buka Posko Aduan
![Marak Pungli di Pelabuhan, Pelindo III Buka Posko Aduan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/06/d0ecdcb6bea128fcd3048703661fdda9.jpg)
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III membuka layanan pengaduan masyarakat soal praktik pungutan liar (pungli) di kawasan pelabuhan. Identitas pelapor pun dijanjikan tidak terkuak oleh perusahaan pelat merah tersebut.
Laporan dari warga tidak hanya terbatas pada wilayah Pelabuhan Tanjung Perak, namun juga seluruh wilayah kerja Pelindo III di tujuh provinsi.
“Kami mengimbau pengguna jasa maupun masyarakat yang menemukan pelanggaran terhadap insan Pelindo III Group untuk melapor. Identitas pelapor akan kami rahasiakan dan pelapor tidak akan ditindak sebagai pelaku pungli,” ujar VP Corporate Communication Pelindo III Suryo Khasabu dalam keterangan resmi, Senin (14/6).
Baca juga: Mengadu ke Presiden, Sopir Kontainer: Banyak Pungli di Priok
Perseroan menyediakan akses nomor pengaduan pelanggaran yang dapat dihubungi masyarakat lewat nomor telepon 082336669999. Masyarakat dapat mengirimkan pesan untuk melaporkan tindakan pelanggaran di lingkungan pelabuhan.
Menyoroti pungli yang dikabarkan marak terjadi di Pelabuhan Tanjung Perak, dia menilai tindakan itu dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Menurutnya, oknum yang melakukan perbuatan ilegal akan ditindak secara tegas.
“Jika insan Pelindo III Group terbukti melakukan pungli, akan diproses sesuai aturan perusahaan. Lalu, kami serahkan kepada pihak yang berwajib,” imbuh Suryo.
Baca juga: Penegakan Hukum Kunci Pemberantasan Pungli Di Pelabuhan
Upaya pemberantasan pungli di wilayah kerja Pelindo III bukan hanya menjadi tanggung jawab pengelola pelabuhan. Pihak berkepentingan di area pelabuhan juga dianggap memiliki tanggung jawab mewujudkan pelabuhan yang bersih dari pungli.
“Kami butuh dukungan semua pihak baik regulator, operator, penegak hukum, maupun pengguna jasa. Semua harus satu pemahaman, bahwa pungutan liar adalah tindakan yang harus dihilangkan,” tegasnya.
Sebelumnya, dalam kunjungan ke Pelabuhan Tanjung Priok, Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah sopir kontainer yang mendapat vaksin covid-19. Pada kesempatan itu, Kepala Negara juga mendengar langsung keluhan dari para sopir terkait pungli di pelabuhan.(OL-11)
Terkini Lainnya
Polisi Diduga Melakukan Pungli terhadap Mobil Pick Up di Tol Halim
Stranas PK: Masih Ada Pungli di Pelabuhan Meski Sudah Pakai Sistem Digital
Ombudsman Sumbar Temukan Dugaan Pungli di Sekolah Saat PPDB
Tim Khusus Dibentuk untuk Usut Dugaan Pungli di Rutan Kupang
Menkopolhukam Hadi Tjahjanto Geram Masih Ada Pungli Sertifikat SHM
Pungli di Rutan Kelas II B Kupang Capai Rp40 Juta per Orang
Subholding Pelindo Genjot Terobosan Baru untuk Indonesia Maju
Pengembangan Pelabuhan Benoa Bali dapat Suntikan PMN Rp1,2 Triliun
Kabar Optimis dari Pelindo 3: Kinerja Positif di Tengah Pandemi
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap