Soal Reshuffle, tidak Elok Lampaui Kewenangan Presiden
![Soal Reshuffle, tidak Elok Lampaui Kewenangan Presiden](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/06/af9c1653444fb2a77c7370f50c4f7ced.jpg)
WAKIL Ketua Umum dan Juru Bicara Partai Garuda Teddy Gusnaidi menyayangkan para pihak yang sibuk mengurusi kewenangan presiden mengenai reshuffle. Padahal, pergantian pembantu presiden merupakan hak istimewa yang tidak bisa diintervensi.
"Sebelum reshuffle, ada gerombolan yang sibuk plot berbagai nama dengan berbagai penilaian, sangat berisik, walaupun tidak memiliki kewenangan apapun. Setelah reshuffle dilakukan, ada gerombolan yang berisik dan sibuk mengkritik para menteri baru. Ini jelas ngawur, orang belum kerja kok sudah dikritik," paparnya dalam keterangan resmi, Kamis (16/6).
Menurut dia, Presiden Jokowi memilih menteri baru untuk menggantikan menteri sebelumnya dengan sejumlah pertimbangan. Kapasitas tokoh yang dipilih Presiden Jokowi menjadi pertimbangan utama ketimbang bargaining politik.
Baca juga: Pramono Anung: Reshuffle untuk Penyegaran Kabinet
"Reshuffle tentu bukan asal cap cip cup atau dilotere, tapi berdasarkan penilaian bahwa orang yang diangkat menjadi menteri memiliki kemampuan untuk menyelesaikan dengan cepat tugas-tugas yang sebagian telah dikerjakan menteri sebelumnya," tegasnya.
Lihat saja nanti, kata dia, para menteri baru dalam menerjemahkan titah Presiden Jokowi dalam beberapa bulan ke depan.
"Itu apakah para mereka yang dipilih bisa membantu menjalankan program dari Pak Jokowi atau tidak? Jika tidak, maka sangat perlu dikritik," ungkapnya.
Ia pun meminta semua pihak menghormati hak presiden dalam pergantian menteri dan wakil menteri.
"Tapi kalau belum bekerja sudah dikritik, selain tidak adil, tentu ini bukan lagi kritik, tapi kebencian dan kebodohan yang dibungkus dengan kata kritik. Ini jelas tidak sehat," pungkasnya. (RO/OL-1)
Terkini Lainnya
Jokowi Pertajam Konflik Bila Reshuffle Menteri dari PDIP
Reshuffle Kabinet Disebut Bidik Menteri dari PDIP, Genderang Perang Jokowi Makin Keras
Projo Benarkan Presiden Jokowi Bertemu Ketum Parpol, Sinyal Reshuffle?
Jokowi akan Melantik Menteri Baru
Soal Reshuffle Kabinet Besok, Presiden : Tunggu Saja Besok Jam 10
Elite Partai NasDem Rachmat Gobel Temui Presiden Jokowi di Istana
Penanggulangan Kemiskinan Lewat Bansos tidak Patut Dibanggakan
Jajaran Kemenkumham Diminta Hindari Judi Online
PKS Dituntut Buktikan Presiden Jokowi Tawarkan Kaesang ke Banyak Parpol Jelang Pilkada Jakarta
PAN Bantah Jokowi Sodorkan Nama Kaesang ke Banyak Partai
Viral Ambulans Disuruh Mengalah pada Rombongan Jokowi, Istana Minta Maaf
Nikmati Akhir Pekan, Presiden Jokowi Ajak Jan Ethes dan La Lembah ke Solo Safari
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap