visitaaponce.com

Rektor ITS Kampanye di Kampus Boleh Saja, Asalkan Bersifat Akademis

Rektor ITS: Kampanye di Kampus Boleh Saja, Asalkan Bersifat Akademis
Warga membuat mural terkait pemilu di wilayah Palu, Sulawesi Tengah.(Antara)

REKTOR Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Mochamad Ashari menilai bahwa wacana kampanye di lingkungan kampus dapat dilakukan. Namun, kampanye di kampus tentu berbeda dengan kampanye pada umumnya.

Sebab, lanjut Ashari, lingkungan kampus merupakan kawasan akademis. "Kampanye di kampus boleh-boleh saja. Tentu bentuknya harus disesuaikan dengan dunia akademis," ujarnya saat dihubungi, Minggu (25/7).

Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) itu berpendapat kampanye di kampus, seperti diwacanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU), harus menitikberatkan pada paparan ide dan rencana strategis dari calon pemimpin bangsa. Artinya, kampanye di lingkungan kampus lebih bersifat ilmiah, bukan sekadar mencari dukungan.

Baca juga: KPU: tidak Ada yang Salah dari Kampanye di Kampus

"Bukan kampanye berupa pengerahan massa, menyanyi, tetapi berupa paparan ide atau rencana strategis. Dalam hal ini, untuk menata negeri, agar menjadi lebih baik dan makmur," pungkas Ashari.

Menurut dia, kampus siap menerima wacana KPU jelang Pemilu 2024. Pasalnya, di lingkungan akademis, visi dan misi pemimpin bangsa akan diuji. "Kalau nanti sudah ada kandidatnya, baru bisa didengar rencana strategis masing-masing," sambungnya.(OL-11)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat