Bharada E Ditarik Kembali ke Mako Brimob
![Bharada E Ditarik Kembali ke Mako Brimob](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/08/0054c8a6f2d6da88801eb24622cbb457.jpg)
BAHAYANGKARA Dua (Bharada) Richard Eliezer Pudihang Lumiu (E) dikabarkan ditarik ke Markas Komando Brigade Mobil (Mako Brimob). Tempat itu adalah satuan asal penembak Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat (J) tersebut.
"Ya (ditarik ke Mako Brimob), karena statusnya masih jadi saksi," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Senin (1/8).
Namun, Dedi menolak menjelaskan alasan penarikan Bharada E ke satuan asalnya. Dedi juga enggan menjawab penarikan untuk memberikan perlindungan terhadap pelaku penembakan tersebut.
"Wis (sudah) itu saja dulu," ujar Dedi.
Baca juga: Disebut Masih Menjadi Saksi, Bharada E Dikembalikan ke Brimob
Penarikan Bharada E juga disampaikan Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Hasto Atmojo Suroyo. Hal itu diketahui LPSK saat menjadwalkan pemeriksa terhadap ajudan Irjen Ferdy Sambo tersebut.
"Itu kami juga baru tahu, (Bharada) E sudah ditarik ke kesatuannya, ke Mako Brimob," kata Hasto saat dikonfirmasi terpisah.
Hasto menjelaskan, LPSK kala itu hendak mendengar keterangan Bharada E dan istri Irjen Sambo, Putri Candrawathi, Rabu (27/7). Namun, Bharada E berhalangan hadir.
"Nah, E tidak datang, tapi yang datang malah dari Mako Brimob," ungkap Hasto.
Personel yang datang ke LPSK menyampaikan Bharada E telah kembali ke satuan induknya, yakni Brimob. Hasto meminta tolong kepada pihak Mako Brimob agar mempersilakan Bharada E datang ke kantornya supaya bisa dimintai keterangan.
"Ya akhirnya kemarin Jumat (29/7)) itu (Bharada E datang ke LPSK)," ucap Hasto.
Bharada E menjalani pemeriksaan psikologis di Kantor LPSK, Jakarta Timur, Jumat (29/7). Bharada E datang pukul 14.30 WIB dan selesai menjalani pemeriksaan pukul 18.00 WIB.
Hasil pemeriksaan psikologis itu akan menjadi bahan pertimbangan LPSK untuk menerima atau tidak permohonan perlindungan Bharada E. Bharada E masih berstatus saksi terkait kasus dugaan pelecehan seksual dan pengancaman terhadap Putri Candrawathi.
Meski dia yang melakukan penembakan terhadap Brigadir J hingga tewas. Penembakan itu diyakini dilakukan untuk melindungi diri sendiri dan istri Irjen Sambo. (OL-1)
Terkini Lainnya
Polri: Sanksi Demosi Richard Berlaku Sejak Vonis Sidang Etik Kemarin
Sambo Perintahkan Ambil Senjata Api Milik Brigadir J untuk Eksekusi
Penasihat Hukum Richard Eliezer Hadirkan Tiga Ahli dalam Persidangan
30 Jaksa Siap Bekerja Profesional di Sidang Kasus Sambo
Lakukan Obstruction of Justice Kasus Brigadir J, Kompol BW Jalani Sidang Etik
Polisi Belum Periksa Istri Irjen Ferdy Sambo Terkait Tewasnya Brigadir J
Mobil Tabrak Empat Orang di Grogol Petamburan
Polisi Diduga Melakukan Pungli terhadap Mobil Pick Up di Tol Halim
Polisi Buru Pelaku Pelecehan Wartawati di Trotoar Kawasan Alun-Alun Bogor
Kementerian PPPA Pastikan Kawal Dugaan Kasus Kekerasan Anak di Padang
2 DPO Pemilik dan Pembeli Sabu 45 Kg Dicari Polisi
Polisi Sita Aset Bandar Narkoba di Nunukan Kalimantan Utara
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap