Keterwakilan Perempuan dalam Parlemen Perlu Ditingkatkan
ANGGOTA DPR RI asal daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur Anita Jacoba Gah menilai, secara nasional keterwakilan perempuan di dunia legislatif, baik pusat, provinsi maupun kabupaten/ kota masih sangat sedikit.
“Jumlah kaum perempuan di legislatif masih di bawah 30 persen, karena itu kaum perempuan jangan takut untuk berpolitik,” katanya saat saat memberikan materi di Rakerda Partai Demokrat NTT di Kupang.
Politisi Demokrat itu, merincikan dari total 30 persen keterwakilan perempuan di legislatif, saat ini di DPR baru mencapai 20 persen. Sementara di tingkat DPRD baik provinsi maupun kabupaten kota hanya 17 persen.
Hal ini ujar dia menjadi masalah serius, karena itu dirinya mengajak kaum perempuan di NTT untuk berani terjun ke dunia politik.
Menurutnya, masalah perempuan menjadi salah satu masalah yang sangat kompleks di negeri ini. Khususnya di wilayah Indonesia Timor, kaum perempuan masih dianggap rendah.
Baca juga : Sinergi dengan Media Massa Wujudkan Parlemen Modern
“Masalah kekerasan terhadap perempuan baik kekerasan seksual dan kekerasan pada anak dan perempuan serta trafficking pun masih menjadi polemik di daerah ini, bahkan bangsa ini,” ujar dia.
Anita mengaku, di dunia politik banyak kaum perempuan yang terjun ke politik praktis, dan hanya menjadi pengurus partai. Namun jarang yang mau menjadi calon legislatif.
Sebagai ruang masuk agar perempuan bisa berbicara banyak di panggung politik, Anita meminta para pengurus Partai untuk memprioritaskan kaum perempuan dalam rekruitmen caleg.
"Saya berharap jajaran pengurus harus prioritaskan perempuan dalam rekrutmen caleg. Mereka (perempuan, red) harus mendapat nomor urut istimewa,” tambah dia.
Karena dari hasil survei, perempuan yang menjadi anggota DPR kebanyakan nomor urut mereka itu dari nomor 1 sampai nomor urut 5. (Ant/OL-7)
Terkini Lainnya
Mardiono Tegaskan akan Terus Jaga PPP Sesuai Pesan Maimoen Zubair
PPP tidak Lolos ke Parlemen, Elite Partai Didesak Segera Minta Maaf
Elite PPP Didesak Mundur
PPP tidak Lolos Parlemen, Suharso Sebut Pemimpin Harus Tanggung Jawab
Pemimpin Politik Prancis Bergegas Siapkan Pemilu Dadakan Setelah Macron Membubarkan Parlemen
Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo Mengundurkan Diri Setelah Kekalahan Pemilu
Ketua KPU Terbukti Berbuat Asusila, Komnas Perempuan Minta Kuatkan SOP PPKS di Pelaksanaan Pemilu
Ini 9 Cara Menghitamkan Rambut secara Alami
Polda Metro Ungkap Identitas Perempuan Tewas Tanpa Busana di Cipayung
Lingkungan Perempuan Pancasila
11 Manfaat Buah Pepaya untuk Kesehatan Tubuh
DKPP Dinilai Menunjukan Keberpihakan terhadap Perempuan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap