Jokowi Minta Layanan Visa dan Izin Tinggal Diperbaiki
![Jokowi Minta Layanan Visa dan Izin Tinggal Diperbaiki](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/09/0e5f2b0b436737e2ce733d0edf75d87d.jpg)
PRESIDEN Joko Widodo meminta agar pelayanan imigrasi dibenahi lantaran banyak keluhan yang masuk. Hal itu ditegaskan presiden dalam rapat khusus membahas mengenai _visa on arrival_ (VoA) dan Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas) di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, (9/9).
"Jadi yang kita lihat dan disampaikan ke saya, banyak, baik dari investor, baik mengenai turis, baik mengenai orang yang ingin dapat kitas izin tinggal, auranya yang saya rasakan itu, imigrasi ini masih mengatur dan mengontrol. Sehingga apa? Akhirnya apa? Menyulitkan. Ini yang diubah total, harus. Yang seharusnya auranya adalah memudahkan dan melayani. Harus berubah total. Kalau kita ingin investasi datang, turis datang, harus diubah," tegas presiden.
Menurutnya pemberian visa atau Kitas kepada para investor turut melihat potensi investasi yang akan masuk, jumlah lapangan kerja yang terbuka, dan kontribusi terhadap ekonomi maupun peningkatan ekspor. Presiden mencontohkan sejumlah negara telah mempermudah pengurusan visa dan izin tinggal bagi warga negara asing yang memiliki kemampuan ekonomi atau keahlian khusus.
Baca juga: Kemenkumham Sahkan Mardiono Jadi Plt Ketum PPP, Kader Diminta Solid untuk 2024
"Jadi orang diberikan, baik itu yang namanya visa, yang namanya kitas—kalau kita ya—mereka melihat itu. Kalau dia investor, investasinya berapa, sih? Dia lihat, negara itu pasti lihat. Dia membuka lapangan kerja berapa ribu orang, sih? Atau memberikan kontribusi terhadap ekonomi kita berapa, sih? Orientasinya mesti harus ke sana. Atau meningkatkan ekspor berapa, sih?" paparnya. Presiden memberikan sinyal untuk pergantian pejabat apabila pembehanan layanan imigrasi tidak bisa dilakukan.
"Ganti itu kalau kira-kira memang enggak punya kemampuan untuk _reform_ seperti itu, ganti semuanya dari dirjen sampai bawahnya, ganti, akan berubah. Kalau _ndak_, enggak akan berubah," tandasnya. (OL-4)
Terkini Lainnya
Pendapatan Negara Rp3 Triliun Bisa Hilang karena Kebijakan Bebas Visa Kunjungan
Legislator Imbau Jemaah yang Pakai Visa Nonhaji Segera Pulang
DPR RI Desak Kemenag Cabut Izin Travel Haji dan Umrah Nakal
Aparat Saudi Intensifkan Pemeriksaan, PPIH Ingatkan Jemaah Selalu Bawa Identitas Diri saat di Luar Hotel
Sudah 6 Juni, Kemenag Ingatkan Jemaah Umrah Tinggalkan Saudi
DPR RI Dukung Tindakan Tegas Pemulangan WNI yang Pakai Visa Palsu untuk Haji
IKAPI Sambut Permenkumham 15/2024, Pencipta dan Penerbit Lebih Dihargai
Kemenkumham Bali Catat 199 Anak Blasteran Ajukan Kewarganegaraan Indonesia
Menkumham Dapat Gelar Bangsawan Kerajaan Gowa, Kemenkumham Sulteng Termotivasi Tingkatkan Kinerja
Tim Khusus Dibentuk untuk Usut Dugaan Pungli di Rutan Kupang
Wujudkan Potensi Indikasi Geografis hingga Komersial
Tingkatkan Kesadaran Kekayaan Intelektual
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap