visitaaponce.com

Airbus-PTDI Sepakat Kerja Sama Perawatan Helikopter dan Pesawat Militer

Airbus-PTDI Sepakat Kerja Sama Perawatan Helikopter dan Pesawat Militer
Kerja sama PTDI dan Airbus(Dok Airbus)

AIRBUS menandatangani sebuah nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) untuk menjajaki perluasan kemampuan perawatan, perbaikan dan overhaul (MRO) untuk helikopter dan pesawat militer dari PTDI. Hal itu dilakukan pada hari pertama gelaran Indo Defence Expo dan Forum 2022, Rabu (2/11).

Penandatanganan kesepakatan itu disaksikan oleh Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto. Ini menjadi kelanjutan dari kesepahaman yang telah ditandatangani pada September 2022 tentang produksi aerostruktur.

Airbus menyatakan Airbus Defence and Space serta Airbus Helicopters akan bekerja sama dengan PTDI dalam program peningkatan layanan MRO yang dapat mewujudkan operasional di PTDI menjadi lebih efisien. Saat ini, PTDI mendukung sejumlah armada Airbus seperti C295 dan H225M yang dioperasikan oleh TNI dan badan pemerintah lainnya dan merupakan produsen berlisensi dari CN235 dan pesawat militer NC212i.

“PTDI sedang mengembangkan potensi bisnis MRO yang baru dan kami dapat mencapai kesepakatan awal ini dengan Airbus. Kami percaya kerja sama ini dapat meningkatkan kemampuan PTDI sebagai penyedia layanan MRO di segmen helikopter dan pesawat di seluruh wilayah Indonesia dan sekitarnya,” kata Direktur Utama PTDI Gita Amperiawan.

“Airbus sudah menjadi mitra PTDI selama empat dekade. Kami berkomitmen untuk memberikan produk dan layanan terbaik kepada PTDI untuk mendukung kesuksesan bisnisnya, lewat upaya meningkatkan kemampuan di bidang-bidang seperti MRO dan pelatihan,” ujar Airbus Chief Representative of Indonesia Dani Adriananta.

Baca juga: Hadir di Indo Defence, Airbus Tegaskan Komitmen untuk Indonesia

Airbus juga menyebutkan kemungkinan memperluas lingkup MoU ini untuk mendukung produk Airbus lainnya seperti H145M. Lebih dari 500 unit dari varian militer H145M dioperasikan oleh pasukan militer di seluruh dunia, membuatnya menjadi helikopter ringan multiperan pilihan dari berbagai negara seperti Jerman, Hungaria, Luksemburg, Serbia, Thailand dan Amerika Serikat.

Pemerintah Indonesia menjadi salah satu pengguna utama pesawat militer Airbus, juga pesawat angkut C295. Saat ini, terdapat 11 C295 yang beroperasi bersama Angkatan Udara Indonesia dan Kepolisian Indonesia.

Pada November 2021, Kementerian Pertahanan memesan dua unit A400M. Dengan kemampuan angkut yang besar, pesawat multiperan ini penting keberadaannya dalam berbagai misi termasuk terjun payung, transportasi kargo berat, dan misi evakuasi di masa krisis. Kementerian Pertahanan juga telah menandatangani Letter of Intent (LoI) untuk pembelian empat A400M tambahan di masa depan.(OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat