visitaaponce.com

Jaksa Agung Utamakan Hati Nurani dalam Pengawasan Jaksa

 Jaksa Agung: Utamakan Hati Nurani dalam Pengawasan Jaksa
Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR.(Antara)

JAKSA Agung Sanitiar Burhanuddin menekankan perlunya perubahan paradigma dalam pengawasan insan Adhyaksa. Salah satunya, mengedepankan integritas pegawai kejaksaan yang berorientasi pada hati nurani atau sisi kemanusiaan.

Hal tersebut disampaikan Burhanuddin dalam pembukaan rapat koordinasi antara Komisi Kejaksaan (Komjak) dan jajaran Bidang Pengawasan Kejaksaan secara virtual, Selasa (29/11).

Burhanuddin menilai pendekatan hati nurani mampu menimbulkan kesadaran pada pegawai jaksa untuk mengubah perilaku negatif. Kendati demikian, hal tersebut dilakukan tanpa menihilkan pengawasan yang tegas.

Baca juga:

"Bukan berarti pengawasan menggunakan hati nurani mengurangi ketegasan penegakan. Jajaran pengawasan merupakan ujung kombak Kejaksaan dalam menjaga disiplin segenap warga Adhyaksa dan meningkatkan citra positif," pungkasnya.

Dirinya pun meminta Komjak dan Bidang Pengawasan Kejaksaan selaku dua pilar penegak integritas insan Adhyaksa untuk mengutamakan pencegahan, sebelum terjadinya perbuatan indisipliner. Menurut Burhanuddin, itu diperlukan agar muruah institusi tetap terjaga.

Baca juga:

Jaksa Agung berharap kepada Komjak dan Bidang Pengawasan berperan sebagai katalisator, yang tidak hanya menjatuhkan sanksi kepada jaksa pelanggar etik. Namun, juga memberi arahan yang korektif dan konstruktif.

"Sehingga pelanggaran serupa dapat dihindari di kemudian hari," imbuh Burhanuddin.

Komjak disebutnya sebagai mitra strategis yang mampu menciptakan kolaborasi dengan jajaran Bidang Pengawasan untuk menjaga muruwah Kejaksaan. Komjak pun terbukti mengakselerasi fungsi pengawasan dan meningkatkan kualitas institusi.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat