Populi Center Kepuasan Terhadap Pemerintahan Jokowi Naik Tajam
![Populi Center: Kepuasan Terhadap Pemerintahan Jokowi Naik Tajam](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/ff273dd6be9f62a6fc41c8f299aac961.jpg)
HASIL survei Populi Center menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo mengalami peningkatan pada awal 2023 ini.
"Data menunjukkan terdapat peningkatan kepuasan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo, dari 65,9 persen pada Oktober 2022 menjadi 74 persen pada Februari 2023," kata Manajer Policy Resarch Populi Center Dimas Ramadhan di Jakarta, hari ini.
Kemudian, lanjut dia di saat yang bersamaan, yang menjawab tidak puas jumlahnya menurun, dari 31 persen menjadi 23,6 persen.
Kepuasan masyarakat terhadap pemberantasan korupsi di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo juga membaik. Dia menjelaskan pada survei Oktober 2022, kepuasan masyarakat berada di angka 46 persen, kini meningkat menjadi 60,8 persen.
"Sementara yang menjawab tidak puas dengan pemberantasan korupsi saat ini jumlahnya menurun dari 38,4 persen menjadi 27,7 persen," katanya.
Menurut Dimas dibandingkan dengan temuan pada Oktober 2022, terdapat peningkatan penilaian baik oleh masyarakat terkait jalannya demokrasi di Indonesia.
Dia menjelaskan sebesar 77,3 persen masyarakat menjawab pelaksanaan demokrasi Indonesia berjalan baik, meningkat sekitar 7 persen dari periode survei sebelumnya. Sementara itu, kata Dimas yang menilai buruk juga menurun, dari 21,6 persen di Oktober 2022 menjadi 16,7 persen.
Baca juga: Hakim Nyatakan Unsur Perencanaan Pembunuhan Brigadir J Terpenuhi
Populi Center menyelenggarakan survei nasional 25 Januari-3 Februari 2023. Sampel responden tersebar secara proporsional di 38 provinsi di Indonesia, termasuk di 4 daerah otonomi baru.
Tujuan survei untuk mengetahui persepsi masyarakat terutama terkait evaluasi kinerja Pemerintah, evaluasi kinerja Kepolisian, isu nasional yang sedang menjadi perbincangan, serta dinamika jelang Pemilihan Umum 2024.
Survei dilakukan dengan menggunakan pendanaan internal. Metode pengambilan data dalam survei dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan 1.200 responden yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin plus minus 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.(Ant/OL-4)
Terkini Lainnya
Wapres Ma'ruf Amin Yakin Kinerja KPU Tidak Terpengaruh Kasus Hasyim Asy'ari
Itjen Kemnaker Mengoptimalkan Teknologi dalam Pengawasan
Buat Malu Keluarga Cendana, Alasan Soedrajad Djiwandono Dipecat Jadi Gubernur BI
Di Tengah Keterbatasan Anggaran, Capaian Kinerja BNPT Diapresiasi DPR
Korps Bhayangkara Komit Tingkatkan Pelayanan Publik
Pimpinan KPK Mengaku masih Bisa Tidur Nyenyak kendati Hasil Survei Rendah
Pengunduran Diri Gantz Tambah Tekanan pada Netanyahu
Iuran Tapera Jadi Perdebatan, REI Usul Dana Pendampingan
Rapat di Komisi I, Wamenhan Keceplosan Sebut Periode Selanjutnya sebagai Pemerintahan Jokowi-Gibran
Kantor Pemerintahan belum Layak Dipindahkan ke IKN
Australia-Indonesia Pererat Kerjasama Hubungan Indo-Pasifik di Forum Air Dunia
PDIP Mulai Bahas Sikap Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap