visitaaponce.com

PKN Berikan Klarifikasi Soal Penyambutan Anas Urbaningrum

PKN Berikan Klarifikasi Soal Penyambutan Anas Urbaningrum
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum (tengah) menyampaikan pidato usai keluar dari Lapas Kelas I Sukamiskin(Antara)

KETUA umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika mengklarifikasi dukungan yang diberikan partainya untuk Anas Urbaningrum saat bebas dari Lapas (LP) Sukamiskin. Gede menolak bila partainya disebut memberikan dukungan kepada koruptor. 

“Wajar bagi yang nggak paham. Anas sudah menjalani hukuman sekarang, wajar jika Anas baru bisa berbicara dan memperjuangkan sesuatu yang diyakini. Walaupun belum bisa maksimal karena masih berstatus CMB,” tutur Gede Pasek kepada Media Indonesia, Minggu (16/4). 

Diketahui, PKN dan ratusan orang lainnya menyambut Anas Urbaningrum yang pernah terjerat kasus proyek Hambalang di LP Sukamiskin. Pasek menyinggung soal keadilan yang perlu diperjuangkan. 

Baca juga : Sudah Bebas, Demokrat Tak Mau Tahu Lagi Soal Anas Urbaningrum

“Banyak yang menilai Anas dikoruptorkan dalam operasi kekuasaan melibatkan oknum penegak hukum. Biar nanti berjalan ke depan untuk proses pembuktiannya. Keadilan memang tidak mudah dihadirkan tetapi tetap harus diperjuangkan,” tambahnya.

Pasek menjelaskan kader dan simpatisan partainya yang datang menemui Anas hanya sebatas bentuk dukungan moral. Bukan untuk menyambut apalabi mengelu-elukan Anas seperti yang diberitakan. Pasek menilai seluruh orang yang mendukung Anas tahu bahwa eks politisi Demokrat itu dikriminalisasi.

Baca juga : Anas Urbaningrum Sebut Permusuhan Tak Ada dalam Kamus Hidupnya

“Tentu untuk membuktikan nanti perlu waktu, dan publik sudah bisa memotret siapa saja pelakunya dari reaksi beberapa oknum saat itu yang terlibat,” tuturnya.

Pasek mengemukakan banyak guru besar, kaum cendekiawan, aktivis tokoh lintas parpol dan lainnya yang hadir membuktikan bahwa loyalis Anas bukanlah orang bodoh.

“Mereka orang yang tidak mau dibodohi lagi oleh penggalangan opini yang jauh fakta dalam kasus Anas. Cukup sedikit teliti saja akan tahu kejanggalannya. Tapi kalau. Malas berpikir maka menyimpulkan menjadi lebih gampang,” tandasnya. (Z-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat